Jakarta - Hasil survei terbaru Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, sudah sangat jauh melampaui tokoh-tokoh yang disebut-sebut bakal bertarung dalam Pemilihan Presiden 2014. Hasil survei pada November 2013 menunjukkan elektabilits Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, meningkat 6 persen dibanding survei April 2013.

"Pada April lalu hasil survei kami menyebutkan Jokowi memiliki elektabilitas 28.6 persen, tapi November lalu mencapai 34,7 persen," kata peneliti politik CSIS, Philips J. Vermonte, saat menyampaikan hasil survei di kantornya, Ahad, 1 Desember 2013. Survei CSIS pada 13 hingga 20 November 2013 melibatkan 1.180 responden di 33 provinsi. Survei dengan metode wawancara tatap muka itu dinilai memiliki margin of error 2,85 persen.

Menurut Philips, saking senangnya publik terhadap Jokowi, 60,3 persen responden tak mempermasalahkan bila dia meninggalkan jabatannya sebagai gubernur untuk menjadi calon presiden. Prosentasi itu naik dibanding survei pada April 2013 lalu yang tercatat 53,9 persen responden menyatakan persetujuannya. "Sedangkan persentase yang tidak setuju turun dari 27 persen menjadi 22,6 persen," ucap dia.

Dukungan yang meluas pada Jokowi, kata Philips, banyak dipengaruhi oleh figur yang dikehendaki publik menggantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun depan. Sebanyak 50, 2 persen responden menginginkan presiden ke depan harus bebas dari korupsi. Jokowi dianggap figur yang bersih dan merakyat. "Kehendak publik yang merindukan pemimpin yang bersih harus menjadi perhatian partai lainnya," ucapnya.
sumber

gimana menurut agan agan dengan ini?? pada setuju gak? atau punya pendapat lain??