Terobosan baru diciptakan rumah produksi Putaar Production. Pada pertengahan Juni 2014 nanti mereka mengeluarkan film superhero berjudul GARUDA dengan menggunakan teknik CGI.

Hebatnya, Dhoni Ramadhan selaku Produser Eksekutif mengatakan sepenuhnya mengkaryakan putra-putra Indonesia untuk menggarap film yang di klaim menjadi fitur superhero pertama di Indonesia. Dhoni menggandeng X-Jo sebagai sutradara untuk memegang kendali proyek besar itu.

"Awalnya ketika disodorkan ide ini di tahun 2011, saya sadar bahwa kita belum punya superhero lagi setelah GUNDALA dulu. Tetapi itu kan belum pakai teknologi animasi matte painting (ilusi yang sengaja dicipta untuk membangun visualisasi tertentu)," ujar Dhoni Ramadhan saat berbincang dengan KapanLagi.com® di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (20/11).

Dhoni melanjutkan, "Akhirnya kita kasih kesempatan anak-anak Indonesia untuk membuat semuanya. Kostumnya pun dibuat di Yogya. Kita harus buat film superhero dan CGI pertama Indonesia," Dhoni menambahkan.

Dhoni Ramadhan perkenalkan GARUDA

Selain itu, Dhoni melihat pasar Indonesia yang sangat menggandrungi film-film seperti BATMAN, SUPERMAN, IRON MAN. Makanya terlintaslah ide untuk membuat superhero karya anak bangsa sendiri.

"Anak muda kita lebih senang sama Superman. Sementara kita tahu di film Superman itu ada orang Indonesia yang terlibat dalam penggarapan animasinya. Apalagi sebenarnya orang Indonesia itu kreatif, cuma untuk menyalurkannya saja yang wadahnya tidak ada," papar Dhoni.

Film yang berkisah tentang pertempuran Garuda dengan para mutant dari planet asing yang berupaya menghancurkan Metro City. Efek kehancuran kota, tank baja yang meledak, akan ditampilkan dalam film tersebut.

Tentu saja, seperti animasi superhero Hollywood yang sudah ada, film GARUDA pun akan disisipkan kisah percintaan. "Ya pasti ada bumbu percintaannya. Nantinya ketika keluar Juni 2014, saya malah berharap bisa disandingkan dengan TRANSFORMERS 4," pungkasnya.

http://www.merdeka.com/artis/garuda-...indonesia.html

Mirip Dark Knight?
Nunggu dukung format filmnya tapi ane lebih milih karakter orisinal anak bangsa aja d biar ga disangka peniru, moga aja bisa ganti kostum lainnya