Jakarta - Namanya juga politisi, wajar ketika merayakan berulang tahun yang diomongkannya juga politik. Demikianlah saat politisi senior PDIP Sabam Sirait berpidato dalam rangka ulang tahunnya ke 77.

"Saya kira Jokowi belum tentu jadi capres 2014. Tapi kalau keadaan darurat, saya yakin Ibu Mega panggil Jokowi," ujar Sabam saat memberikan sambutan di acara Peluncuran Buku dan Ulang Tahun ke 77 Sabam Sirait di Gedung Lemhannas, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2013) petang.

Buku yang diluncurkannya berjudul Politik Itu Suci. Pemikiran dan Praktik Politik Sabam Sirait. Acara ini dihadiri sejumlah politisi termasuk Megawati dan Jokowi yang duduk bersebelahan di barisan depan.

Sabam mengaku bicara begitu tidak mewakili siapa pun. "Saya lebih baik menyampaikan pendapat saya daripada tidak menyampaikan," katanya.

"Jagalah Republik ini, jangan sampai jadi omong kosong. Jaga dari Sabang sampai Merauke. Kalau Aceh dan Papua mau bagamana, bilang "hai kau Indonesia," ingat Sabam.

"Orang Jakarta di pinggiran, tolong dilihat itu Pak Jokowi. Jangan sampai dia tambah miskin. Saya yakin Pak Jokowi-Ahok bisa melakukannya," imbuhnya.

"Kita tak peduli Amerika dan Australia mau ngomong apa, tapi kalau Amerika dan Australia mau kata-katain kita, kita harus seperti Bung Karno: go to hell America! Kita jangan mau dikerdilkan, saya yakin Indonesia akan lebih makmur 10 tahun mendatang. Saya yakin kalau semua kepala daerah jujur dan adil seperti Jokowi, saya yakin tak ada yang berani mencalonkan diri kalau tak jujur," bebernya.

Kepada Jokowi, Sabam mengingatkan agar Jokowi serius mengurus bangsa. "Uruslah Indonesia. Jangan cuma urus kampung kamu," tegasnya.

"Kalau jadi kepala daerah itu berarti harus memikirkan bangsa. Uruslah Indonesia," imbuhnya.


Kepada Ahok yang membuka acara dengan memimpin doa, Sabam bercanda,"Saya tidak nyangka dia bisa berdoa. Berdoa itu butuh keberanian. Dia harus berani."

Lebih lanjut dia menyatakan, "Pak Ahok harus lebih berani lagi. Saya bilang Pak Ahok harus siap-siap jadi gubernur. Kalau gubernur jadi apa-apa -- saya tidak bilang jadi apa -- wagub harus jadi gubernur, itu menurut UU. Langsung otomatis," tandasnya.

Sabam lalu bercerita bahwa dia telah berpolitik praktis selama 24 tahun. "Jangan kira di PDIP itu tidak banyak yang mau jadi menteri, tapi semua tidak berani, tutup mulut. Karena Ibu Mega perintahkan jadi oposisi, semua menurut. Kita sekarang ini hidup menyongsong 2014, daftar calon sudah banyak," ujar Sabam yang lantas bicara soal Jokowi.

[url]http://news.detik..com/read/2013/11/10/183547/2408751/10/sabam-jokowi-belum-tentu-capres-kecuali-darurat?n991101605[/url]
[url]http://news.detik..com/read/2013/11/10/183547/2408751/10/2/sabam-jokowi-belum-tentu-capres-kecuali-darurat[/url]

emang blom darurat? indonesia mau dibikin lebih ancur gimana lagi? 2014 gw cuma mau pilih jokowi, perkara beliau mampu atau ngga yang penting gw ngga milih selain jokowi. gw dah terlanjur ga percaya ama yang lain. dan kemungkinan besar rakyat indonesia yang lain juga mikir gitu. imho.