Jakarta - Meski berstatus tersangka korupsi, Hambit Bintih tetap melenggang dilantik menjadi Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah (Kalteng). Namun jika status Hambit naik menjadi terdakwa, maka Menteri Dalam Negeri (Mendagri) akan menonaktifkan Hambit.

"SK Hambit Bintih sebagai Bupati Gunung Mas tetap akan diproses oleh Kemendagri," kata Kepala Biro Hukum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh kepada detikcom, Jumat (11/10/2013).

Menurut Zudan, dengan adanya putusan MK yang menguatkan Hambit Bintih sebagai pemenang pilkada di Gunung Mas, maka hak konstitusionalnya sebagai pemenang pilkada harus diberikan.

"Hak konsititusionalnya tetap dihormati dan dilanjutkan pada proses pengesahan sebagai bupati dan wakil bupati," ujarnya.

Lebih lanjut Zudan menjelaskan, adanya masalah hukum pidana yang saat ini sedang menimpa Hambit sifatnya merupakan tanggung jawab individu. Sehingga harus dipisahkan dengan proses hukum administrasi untuk mengesahkan sebagai bupati. Namun Hambit tidak perlu girang terlebih dahulu. Sebab jika statusnya naik dari tersangka menjadi terdakwa, maka Mendagri akan menonaktifkan Hambit dari posisinya.

"Bila Hambit sudah menjadi terdakwa dan keluar register perkara maka Mendagri akan memberhentikan yang bersangkutan dan menetapkan wakilnya sebagai pelaksana tugas harian kepala daerah sampai ada putusan yang berkekuatan hukum tetap," papar Zudan.

[url]http://news.detik..com/read/2013/10/11/160516/2384795/10/jadi-tersangka-penyuap-akil-hambit-tetap-dilantik-jadi-bupati-gunung-mas?n991102605[/url]

GAK HERAN NAMANYA JUGA INDONESIA