Letusan Gunung Tangkubanparahu tadi pagi mengakibatkan terbentuknya satu lubang baru di Kawah Ratu yang merupakan kawah utama di gunung tersebut. Diameternya cukup besar.

Kepala Bidang Gerakan Tanah, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), I Gede Suantika, menjelaskan, selama 2013 ada tiga lubang baru di Kawah Ratu akibat aktivitas vulkanik.

“Ada tiga lubang akibat letusan. Yang sekarang ini (diameter) lubangnya sekira 10 meter,” sebutnya di Pos Pengamatan Gunung Tangkubanparahu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (5/10/2013).

Dijelaskannya, dua lubang sebelumnya terbentuk pada Februari dan Maret lalu. Pada Februari, lubang baru yang terbentuk berdiameter sekira 20 meter. Sedangkan pada Maret diameternya sekira 25 meter.

“Ini menunjukkan kawahnya aktif sekali,” ungkapnya.

Dari sisi letusan, lanjut dia, apa yang tarjadi pagi tadi lebih kecil dari dua letusan sebelumnya. “Rangkaian 2013 ini, letusan bulan Maret lebih besar. Waktu itu produksi material yang terangkatnya lebih banyak,” jelasnya.

Sementara letusan kali ini hanya membuat abu terangkat disertai uap air dan belerang.

Diberitakan sebelumnya, Gunung Tangkubanparahu meletus pada pukul 06.21 WIB. Menyikapi letusan itu, PVMBG menetapkan status Waspada [ada gunung yang identik dengan legenda Sangkuriang itu.

Dengan status itu, PVMBG merekomendasikan radius 1,5 kilometer dari pusat kawah harus steril dari aktivitas manusia. Letusan itu menyemburkan abu sekira 500 meter ke arah barat.

sumber