ManiakMotor - sabtu,28 september 2013 Drag bike tanah air kembali berberduka. Dwi Prasetyo Warno atau yang akrab disapa Stevanus Nawier#157 meninggal dunia, Minggu 29 September 2013 pukul 02.30 WIB. Dia adalah adik kandung Eko ‘Chodox’ Prasetyo, joki senior asal Semarang. Menurut informasi yang didapat, penyebab meninggalnya Nawier karena mengalami kecelakaan. Lagi-lagi kejadiannya saat setting motor di lokasi dekat bengkel pribadinya. Itu setelah sebelumnya sempat dilarikan ke RS Gendong Ketileng, Semarang, Jateng, namun nyawanya tidak tertolong.

Nawier wafat di usia ke-28 meninggalkan seorang istri (Febby) dan seorang putri (Allena Christine Prasetyo). “Dia pembalap bertalenta, low profile dan bersahabat. Kita semua kehilangan salah satu pembalap yang sangat bersemangat dan mau kerja keras,” nilai M. Arief ‘Pele’ Wibowo dari Pell Racing.

Pele bukan satu-satunya mekanik dan manejer tim yang pernah pakai ‘jasa’ Nawier. Dalam memori Pele Nawier pernah mencetak prestasi terbaik di kelas matic 200 cc saat event di Jogja dengan catatan waktu 7.640 detik (juara 1). “Juga dalam ingatan saya dia pernah best time 7.0 detik, naik Mio 350 cc,” kenang Adryan Pratama, salah seorah sahabat dekat Nawier.

Pembalap bernomor start 157 ini, bersua dengan portal di Pertamina Drag Bike Kenjeran, Surabaya, minggu lalu. Saat itu dia sangat riang. Apa pun itu, selamat jalan kawan, semoga amal ibadahmu diterima di sisi-Nya. Amin. Jenazah akan dimakamkan siang ini atau Minggu, 29 September pukul 13.00 WIB di pemakaman Dadapan, Tembalang, Semarang saat ini jenazah disemayamkan di Perum The Hills Tamansari Blok B6 No 15, Sambiroto, Tembalang, Semarang, Jateng.

sedikit foto tentang almarhum



selamat jalan #157 sekarang kamu sudah mencapai garis akhir