Di Banyumas, Warga Antre BLSM Sambil BBM-an



BANYUMAS, suaramerdeka.com - Pemandangan ironis terpantau dalam proses pencairan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tahap II di Pendopo Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Minggu (8/9). Seorang penerima begitu asyik bermain Blackberry Messenger (BBM) untuk mengisi waktu antrean yang mengular sekitar 25 meter.

Perempuan yang mengaku bernama Nasyah ini, mengantre dengan membawa BB, handphone, dompet dan jam di tangan. Sesekali dia asyik BBM-an diantara ribuan barisan antrean.

Pun saat berada di depan petugas pencairan dari Kantor Pos. Dia masih sempat BBM-an, sebelum meletakkannya di meja untuk menandatangani pengambilan uang senilai Rp 300/dua bulan itu.

Warga Karanggude, Kecamatan Karanglewas ini, mengaku akan menggunakan bantuan tersebut untuk kebutuhan sehari-hari. Ditanya kemungkinan uang akan digunakan untuk membeli paket BBM, dia menggeleng. "Paketan sudah beli," katanya, lantas menunduk.

Koordinator Juru Bayar BLSM di Karanglewas, Heri Susanto memilih tidak banyak komentar mengenai ironisnya penerima BLSM yang menggunakan BB tersebut. Pihaknya, mengaku hanya sebagai pelaksana.

"Kita sebagai pelaksana pendistribusian kartu dan pencairan BLSM," kata petugas Kantor Pos ini, disela pencairan. Sementara kebijakan penerima di tangan pemerintah pusat.

Pencairan BLSM di Kecamatan Karanglewas yang membawahi 13 desa, digelar serempak. Pembagian dibagi perwilayah terdekat, masing-masing Pendopo Kecamatan Karanglewas, Balai Desa Pangebatan, Sunyalangu, Pasir Lor dan Balai Desa Babakan. "Pencairan serempak di satu kecamatan," katanya, seraya menyebut pembagian petugas di masing-masing lokasi.

Pencairan di Pendopo Kecamatan Karanglewas meliputi tiga desa. Masing-masing Desa Tamansari 614 penerima, Karanggude 402 penerima, dan Karangkemiri 318 penerima. "Besok (9/9) dilanjutkan di Ajibarang," katanya.

Petugas keamanan yang tengah bertugas dari Polsek Karanglewas, Herlan FS, memastikan proses pencairan berjalan lancar meski antrean cukup panjang.

Sumber