Gw buat tread ini, karena gw ngerasa risih, setiap lebaran selalu banyak banget yang bahas Urbanisasi dari daerah ke Jakarta. Dengan alasan orang daerah ga punya skil dll seolah olah bakal jadi gembel

Padahal warga jakarta, mayoritas juga pendatang, bisa di buktikan pada saat lebaran, jakarta sepi. Gubernurnya pun belum tentu sudah ber KTP Jakarta

Apa salahnya mereka untuk mengadu nasib di jakarta, hargai mereka yang mau berusaha, gw yakin kalau suruh milih mereka dan warga jakarta pun memilih tinggal di daerah, namun apa daya, di daerah lapangan pekerjaan sungguh minim.

Mungkin banyak yg akan ngomong, agar mereka membuka usaha, jangan bermental pekerja, yang ngomong gitu gw rasa ga tau situasi dan kondisi di daerah.

Perlu di ketahui, membuka usaha di daerah itu gampang, tapi yang jadi masalah pangsa pasarnya ga ada, misalnya buka usaha reseller pakaian, lha siapa yang mau beli ? di daerah daya beli kurang

Di daerah bagi pemodal besar, bisa aja buka Mal, emang akan bisa berjalan, namun begitu ada yang buka lagi Mal dan lebih besar, di jamin semua akan lari ke Mal baru yang lebih besar, Mal lama akan bangkrut

itu sedikit permasalahan di daerah, janganlah menyalahkan warga daerah, karena mereka itu tidak ada salah, mereka itu rajin dan mau berusaha. Kalaupun mau di salahkan, seharusnya pemerintahnya. Kenapa pembangunan tidak merata, Kenapa swasta mau membuka lapangan pekerjaan di daerah di persulit, Kenapa LSM bisa lebih banyak di banding Perusahaan, Kenapa dan kenapa lain yang menghambat pembangunan di Daerah.

Demikian uneg2 gw, kebetulan gw juga orang daerah, 12 th lalu gw juga seperti mereka, datang ke jakarta untuk mengadu nasib dan mendapatkan cibiran dari pemerintah dan warga jakarta, di jakarta sempat 6 bulan jadi pengangguran.

Buat teman2 dari daerah yang baru datang ke Ibu Kota "Welcome to the jungle" jangan menyerah, terushlah berusaha, jangan perdulikan kata orang, orang hanya bisa mencemooh.