Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

whisnucungkrinkAvatar border
TS
whisnucungkrink
Wow, Penemuan Teknologi Suara Bisa Mengangkat Benda
Penemuan-penemuan baru semakin
mencengangkan beberapa tahun terakhir. Kini,
para ilmuwan sudah bisa mengangkat benda hanya
dengan bantuan suara.
Pengangkatan benda (levitasi) dengan gelombang
suara sebenarnya sudah dikenal sejak beberapa
dekade lalu. Para ilmuwan menggunakan
transducer untuk memproduksi gelombang suara
dan reflektor untuk memantulkan gelombang
sehingga menghasilkan gelombang transversal.
"Gelombang transversal adalah gelombang yang
dihasilkan seperti saat Anda memetik gitar.
Senar bergerak naik dan turun, namun terdapat
dua titik yang akan selalu tetap," ujar Daniele
Foresti, insinyur mesin di ETH Zurich di Swiss
sekaligus penulis pendamping dari studi tersebut.
Dengan menggunakan gelombang transversal, para
ilmuwan dapat mengangkat setetes kecil cairan.
Sayangnya dalam metode sebelumnya gelombang
hanya mampu mengangkat benda yang relatif
kecil. Cairan yang diangkat pun akan melayang
secara terpisah. Benda tidak dapat dipindahkan
dengan metode ini.
Berdasarkan risetnya, Foresti memperkenalkan
metode baru yang dipublikasikan di jurnal
Proceedings of the National Academy of Sciences.
Foresti dan rekan-rekannya merancang
transducer mini yang cukup kuat untuk
mengangkat benda berat namun cukup kecil untuk
dapat dikemas. Sistem baru ini dapat mengangkat
benda berat dan menyediakan kontrol yang cukup
sehingga cairan dapat dicampur tanpa terpecah
menjadi tetesan-tetesan kecil.
Metode ini memungkinkan manusia memanipulasi
obyek yang sedang melayang tanpa perlu
menyentuhnya. Teknik ini sangat membantu untuk
membuat campuran kimia ultra murni tanpa
kontaminasi.
Telinga manusia memiliki batas toleransi dalam
mendengarkan suara. Frekuensi suara yang akan
mengganggu pendengaran manusia adalah
sebesar 160 desibel atau setara dengan suara jet
yang sedang lepas landas. Namun dalam
percobaan ini, frekuensi suara yang digunakan
hanyalah sebesar 24 kilohertz. Besaran ini sedikit
berada di atas ambang frekuensi bunyi yang
mampu didengar manusia pada umumnya

Sebelumnya minta maaf gan,kalo trit ane berantakan soalnya buatnya pake hape di samping itu masih nubi gan
0
1.7K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan