Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

SFAmaniAvatar border
TS
SFAmani
[Open Your Mind] Sihir dan Syaitan
Bismillaah...

Sihir dan Syaitan

Kata sihir berasal dari bahasa arab. Sihir secara etimologi berarti sesuatu yang halus dan tersembunyi. Sihir secara terminologi adalah ilmu gaib, atau ilmu yang menggunakan bantuan makhluk halus. Kata “sihir” banyak dijumpai pada ayat suci al-quran dan hadis. Dalam ajaran islam, sihir adalah ilmu yang dilarang karena pelaku sihir menggunakan mantra-mantra, sesaji-sesaji, dan ritual yang masuk dalam perbuatan syirik.

Perlu diketahui, 1400-an tahun yang lalu ketika jaman Rasulullah SAW hidup, masih berada pada zaman primitif. Masyarakat saat itu masih sangat percaya akan adanya ilmu-ilmu gaib. Bahkan sekarangpun, di negara-negara yang peradabannya terbelakang, masih sangat percaya adanya ilmu-ilmu gaib. Di Indonesia sendiri, masyarakat yang tingkat pendidikannya rendah, masih sangat percaya akan adanya ilmu gaib, sedangkan mereka yang mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi, sudah banyak yang tidak percaya akan adanya ilmu gaib.

Pada zaman dahulu, pencitraan akan kesaktian sangatlah penting, baik secara politik maupun secara ekonomi. Tokoh yang dianggap sakti akan sangat dihormati, dan dukun yang dianggap sakti akan mendatangkan pundi-pundi uang. Jika gaya politisi sekarang menggunakan gaya pencitraan "image" (aliran pencitraan yang dipraktekkan SBY), pencitraan “kerja” (aliran pencitraan yang dipraktekkan Jokowi), dan pencitraan "image dan kerja" (aliran pencitraan yang dipraktekkan Obama) sedangkan politisi zaman primitif dahulu menggunakan pencitraan “kesaktian”. Jadi, para politisi (bangsawan) dan dukun pada zaman dahulu menciptakan mitos dan trik-trik sulap yang dibumbui dengan mantra dan sesaji-sesaji untuk kesan sebuah kesaktian gaib.

Dari uraian di atas, bisa disimpulkan bahwa sihir sebenarnya cuma trik-trik sulap yang dikesankan sebagai ilmu gaib karena menggunakan mantra-mantra maupun sesaji-sesaji. Sihir dan kesaktian gaib sebenarnya tidak ada. Hal itu hanya buatan politisi dan dukun pada zaman dahulu untuk membodohi kaum sudra sebagai rakyat jelata yang bodoh. Termasuk, cerita di Al-Quran tentang para tukang sihir Fir'aun, tukang sihir Fir'aun tidak lain hanyalah macam pesulap seperti Dedi Corbuzier, lebih tepatnya pesulap macam Ki Joko Bodo yang dikemas dengan image dukun. Dalam peradaban yang primitip dahulu dan peradaban sekarang di negara yang peradabannya masih terbelakang, maka secara ekonomi pesulap akan lebih laku kalau mencitrakan dirinya sebagai dukun bukan pesulap, seperti Ki Joko Bodo dan sejenisnya. Selain itu, jadi dukun juga lebih mudah, untuk jadi dukun cukup menguasai sepuluh, atau duapuluh trik, sedang untuk jadi pesulap terkenal butuh ribuan trik.

Sekarang, di Indonesia yang rakyatnya sudah mengenyam pendidikan formalpun, 99% masyarakatnya masih percaya akan adanya ilmu gaib (santet dan sebagainya) karena belum bisa move-on dari pemikiran nenek moyangnya yang primitif. Tentunya, kalau Rasulullah SAW pada zaman itu mengatakan bahwa sihir itu sebenarnya tidak ada, maka Rasulullah bisa-bisa dianggap gila oleh masyarakat Mekkah yang primitif waktu itu. Makanya Rasulullah tidak menggunakan pendekatan logika, tetapi dengan pendekatan hukum dan pendekatan gaib juga, yaitu seseorang yang percaya dukun, klenik, takhayul, dan yang menggunakan sihir dihukumi dosa yang sangat besar dan diancam neraka jahanam di akhirat kelak.

Islam adalah ajaran yang sangat luar biasa, bayangkan untuk ukuran 1400an tahun yang lalu yang masyarakatnya masih sangat primitif, dipaksa untuk meninggalkan mitos, klenik, dan takhayul. Dimana muslim dilarang percaya ramalan, dilarang memakai jimat, dilarang pergi ke dukun dan menggunakan sihir. Hal-hal demikian dalam hukum islam masuk dalam kategori dosa syirik, sedangkan dosa syirik adalah dosa terbesar dalam hukum islam.

Pencitraan kesaktian dan sihir merupakan alat politik di masa lalu bagi para raja, bangsawan, begawan, dan dukun. Jadi, para ulama seharusnya lebih hati-hati dalam mengkaji hadis-hadis tentang sihir. Jika dikaji lebih dalam banyak hadis-hadis tentang sihir yang matannya (isinya) bermasalah. Misalnya tentang hadis yang mengabarkan Rasulullah pernah kena sihir, dan dikabarkan Rasulullah sampai hilang akal dan kebingungan. Meskipun hadis tersebut dianggap sahih oleh para ulama, sebenarnya hadis tersebut hadis mungkar. Karena hadis tersebut jelas matannya bertentangan dengan sifat Rasul yang siddiq. Bagaimana bisa disebut shiddiq kalau bisa disihir hingga hilang akal/kebingungan. Banyaknya hadis-hadis munkar tentang sihir bisa dimaklumi karena faktor-faktor yang telah disebutkan di atas, serta tipikal masyarakat dahulu yang sangat suka menceritakan dan mendengar cerita-cerita gaib, bahkan sangat suka membuat dan mengarang cerita-cerita gaib.

Semoga dengan tulisan singkat di atas, menjadikan pembacanya bisa move-on dari cuci otak nenek moyang kita yang primitif. Sebagai muslim kita wajib percaya akan adanya syaitan. Tetapi, syaitan yang sebenarnya tidaklah seperti yang digambarkan nenek moyang kita yang primitif, yang menggambarkan syaitan sebagai makhluk yang menyeramkan dan bisa mengganggu manusia.

Muslim modern tentunya mempercayai adanya syaitan tidak lebih hanyalah seperti virus komputer. Virus komputer ada tapi hanya berada dan hanya bisa menyerang software komputer. Syaitan (virus manusia) ada tapi hanya berada pada hati dan otak manusia saja dan tidak bisa menyerang hardware manusia, dan tidak bisa menampilkan wujudnya seperti yang diceritakan nenek moyang kita yang primitif. Anda pernah nonton film ultraman? Dalam film itu virus komputer divisualisasikan seperti monster yang menyeramkan dan jahat. Tentu hanya anak-anak dan orang gila yang takut dan bisa melihat visualisasi virus komputer seperti dalam ultraman, begitu juga hanya orang primitive, anak-anak, dan orang gila yang takut dan percaya bahwa setan bisa dilihat hingga mereka delusi dan berhalusinasi.

Wallahua’lam.


Spoiler for Mereka "istimewa/hebat" cuma karena mereka lebih dahulu tahu "TRIK"-nya daripada anda (yang "kagum" pada mereka):


Spoiler for iya...!! ini salah dua dari mereka....:


emoticon-No Sara PleasePLEASE
0
4.7K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan