Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anak_singkongAvatar border
TS
anak_singkong
Tolong; jangan pandang rendah profesi SPG
Tolong jangan sepelekan profesi SPG

Spoiler for espege:


Hamba koq suka miris dengar cerita espege freelance yg dianggap gampangan. Walaupun ga semuanya seperti itu tapi seakan cap negatif udah nempel pd mereka. Seakan mereka itu beda tipis dengan PSK.

Ataukah mungkin karena espege datang dari keluarga dan pendidikan yg pas-pasan dan dianggap hanya bermodal kemolekan tubuh dan berbekal kecantikan lantas bisa kerja jd espege stand yg di upah harian?

Kebetulan istri hamba mantan espege dan bukan berarti dia seperti itu. Hamba hanya sekedar berbagi walaupun profesi itu udah lama sekali ditinggalkannya karena di awal pernikahan kita dulu dia masih menjalani profesi tsb jd hamba tau betul apa yg dilakukannya. Setelah punya anak baru ia berhenti dari profesinya itu dan beralih jd karyawati.

Mau tahu kehidupan mereka yg jg pernah dijalani oleh istri hamba dulu. Walaupun tugasnya hanya sementara berdasarkan event yg tidak permanen bukan berarti dia bisa santai. Dalam sebulan pasti ada beberapa event dia mau ga mau harus training pengetahuan produk yg perlu waktu dari pagi sampai malam.

Ketika event tiba istri hamba pagi-pagi sekali harus sudah siap dandanan menor dan tebal wajib dipakainya. Waktu yg serba ketat ketika menghadapi event pagi-pagi harus sudah sampai dikantor pusat produk itu untuk briefing trus dijemput ke tempat event. Dilokasi jg ia harus berdiri ber jam-jam di event tsb.,Waktu istirahat hanya untuk sekedar duduk dan makan semua dijalani hanya dalam waktu tak lebih dari 5 menit saja. Sebelum pulang jg harus merapikan lokasi dan buat laporan presentasi ke atasan supaya di akhir event ia bisa di upah berdasarkan upah harian dan jg perhitungan target penjualan jika mereka mencapai target.

Dari ceritanya Istri hamba ga sedikit orang yg menggoda bahkan terkesan melecehkan. Kalau udah berpakaian spt itu siapa yg tahu dan apakah dengan berpakaian spt itu berarti lalu ia menggoda orang lain? Itu salah besar! Tuntutan produk tertentu dan target yg ketat membuat seorang espege harus berpakaian minim soal gimana cara ia memikat calon konsumen ya mau ga mau mereka harus improvisasi ya salah satunya dengan berprilaku dan bersikap ganjen atau genit membujuk merayu calon konsumen supaya membeli produknya. Ini beralasan jg dengan hanya di upah uang makan per event mana mungkin seorang espege bisa memenuhi kebutuhannya hanya untuk sekedar mengganjal perut di event tsb aja belum tentu cukup. Menjual produk mencapai & melebihi target adalah pemikiran setiap SPG. Itu semua supaya ia dan keluarganya bisa makan.

Mungkin karena minimnya penghasilan mereka itulah ga sedikit yg tergoda dan menjual diri demi sejumlah uang. Jadi istilah espege plus-plus jg udah bukan hal yg aneh dan jamak dalam profesi tsb. Tetapi sekali lg ga semuanya begitu dan pastinya itu semua ya tergantung orangnya. Salah satu contohnya adalah seorang espege yg masuk berita karena entah dia merasa dihamili atau emang hamil betulan oleh seorang seleb beberapa waktu yg lalu. Itu semua karena prilaku negatif sebagian dari orang yg berprofesi ini.

Apabila suatu saat kisanak melihat dandanan mereka yg menor dan prilaku yg menggoda jangan kisanak berpikiran kalo mereka itu gampangan kalo cuma ngegodain atau dibawa pikiran ngeres aja sih gpp tp kalo udah mulai membujuk rayu utk ngajak esek-esek ini yg bahaya! Atau mungkin kisanak yg alim punya ilmu agama tinggi merasa terusik dengan sikap mereka harap dimaafkan ya. Mereka menjalankan itu semua sebenarnya adalah tuntutan profesi. Dan harap jangan memandang rendah mereka.

Hamba salut dgn prilaku alm. Ustadz Jefry Al Buchori yg menghargai espege di kafe dimalam sebelum beliau wafat. Security café bermaksud menjauhkan si espege karena dipikirnya si espege pasti akan menggoda almarhum tetapi almarhum berpandangan dengan sangat bjiak kalo si espege hanya mencari nafkah. Ya demikianlah adanya seperti apa yg dilakukan semua espege dan almarhum Uje menanggapinya dengan bijak, Bukan dengan prasangka buruk seperti yg dipikirkan oleh security café itu (yg mungkin jg ada dibenak setiap org). Sekarang kisanak berada dipihak mana? Mau bersikap seperti almarhum Ustadz Jefry Al Buchori yg memandangnya dengan bijak hanya sebagai tuntutan profesi; atau bersikap seperti security café yg berusaha menjauhkan espege itu dari almahum karena stereotype espege yg selalu dipandang negatif?

Pilihan terserah pada kisanak yah.

3 tanggapan positif pertama = emoticon-Cendol (S)

PERTAMAX doang..tanpa tanggapan..biarpun udah di edit sekalipun tetap berhadiah = emoticon-Bata (S)emoticon-Bata (S) emoticon-Bata (S)

selain itu yg memberi tanggapan negatif ya gpp..

tanggapan abstain; no comment; junk; nambah postingan..silahkan anggap aja emoticon-Sundul Gan (S)

terserah aja..namanya bebas beropini koq. emoticon-thumbsup:

Diubah oleh anak_singkong 16-05-2013 02:43
anasabila
4iinch
4iinch dan anasabila memberi reputasi
2
4.3K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan