1. Zona Alien Pripyat

Daerah yang disebut zona alien ini membentang sejauh 30 km di sekitar bekas reaktor nuklir Chernobyl. Ribuan warga yang dievakuasi menolak kembali ke kota Pripyat dengan tingkat radiasi tertinggi di dunia ini. Tak layak huni adalah sebutan bagi kota yang sudah ditinggalkan warganya begitu saja ini.

2. Pulau Ramree - Myanmar

Pulau Ramree di Myanmar adalah pulau rawa terbesar dengan populasi sekitar 1.000 ekor buaya air asin paling mematikan di dunia. Di sini juga merupakan rumah bagi nyamuk malaria dan kalajengking berbisa. Saat Perang Dunia kedua, Ramree menjadi lokasi perang selama enam minggu ada sekitar 1.000 tentara Jepang memasuki rawa Ramree namun hanya 20 orang yang ditemukan hidup dengan sisanya terbunuh oleh buaya. Begitu mengerikan.

3. Taman Beracun Alnwick - Inggris

Terinspirasi dari Kebun Raya di Padua, Italia (kebun raya dengan tumbuhan obat dan beracun yang dibangun pada taghun 1500-an), kebun raya ini justru berisi tanaman yang bisa membunuh seseorang. Bahkan kebun raya ini memiliki 'apel eden' yang sengaja ditanam dan sudah mendapat lisensi hukum yakni daun ganja dan kokain.

4. Jalan Maut Yungas - Bolivia

Jalanan Yungas utara (Jalan Kematian) terbentar sekitar 61-69 kilometer dari La Paz ke Coroico. Dengan 56 kilometer dari timur laut La Paz di kawasan Yungas, Bolivia. Dibilang benar-benar bahaya karena jalan ini 'membunuh' 200-300 orang/tahun. Mengapa mengerikan? Bayangkan saja, sebagian besar jalan hanya memiliki lebar 3,2 meter dengan minimal ketinggian 600 meter serta seringkali muncul hujan, kabut, dan debu.

5. Gerbang Neraka Turkmenistan

Tempat ini sudah seringkali disebutkan. Terbentuk karena pengeboran tambang di tahun 1971, ahli geologi menemukan adanya gua bawah tanah yang penuh dengan gas alam. Sehingga bekas pengeboran meninggalkan lubang menganga dengan diameter 50-100 meter. Penduduk sekita menamai kawasan ini sebagai Gerbang Neraka dengan api yang tak kunjung padam sampai saat ini.

6. Gunung Berapi Lumpur Azerbaijan

Pada musim semi 2001, aktivitas gunung berapi di bawah laut Kaspia di lepas pantai Azeri menciptakan sebuah pulau baru. Oktober 2001 terjadi letusan gunung berapi di Azerbaijan mendadak. Mengejutkannya, Azerbaijan tak memiliki gunung berapi. Perlahan diketahui itu adalah letusan dari lumpur gunung berapi yang kini dimiliki Azerbaijan dengan jumlah ratusan. Dalam satu letusan, lumpur vulkanis bisa menyemburkan api ratusan meter ke langit yang bisa dilihat hingga jarak 15 km dan berton-ton lumpur. Bisa bayangkan jika jumlahnya ada ratusan?

7. Lautan Sampah Pasifik

Kawasan ini memiliki julukan Sampak Vortex Pasifik dan merupakan kumpulan sampai di tengah Samudera Pasifik Utara. Diperkirakan 'pulau' ini memiliki luas lebih besar dari negara bagian Texas dan beberapa percaya daerah ini lebih luas daripada Amerika Serikat. Kawasan ini memiliki unsur sampah plastik, lumpur kimia, dan puing rongsokan lainnya yang terperangkan di arus Pasifik Utara.

8. Tambang Asbestos Kanada

Di Kanada, agan bisa berkunjung ke tambang Tehtford yang merupakan tambang raksasa dan masih beroperasi penuh. Para pekerja di sini diharuskan memakai alat bantu pernafasan. Meski terasa tidak layak huni, justru pemerintah setempat menawarkan wisata lingkungan di tambang ini. Mau berwisata ke sini?

9. Pulau Ular Brazil

Kawasan lepas pantai Brazil, selatan dari jantung kota Sao Paulo terdapat sebuah pulau bernama Ilha de Queimada Grande (pulau Ular) dan sama sekali tak disentuh manusia dengan alasan yang sangat bagus. Para peneliti memperkirakan di pulau itu ada populasi 1-5 ekor ular beracun mematikan di setiap meter persegi. Bahkan ular jenis golden lancehead yang bertanggung jawab atas 90% kematian akibat gigitan ular di Brazil. Masih ingin berkunjung? Agan harus mendapatkan izin resmi dulu dari pemerintah lokal.

10. Pulau Izu - Jepang

Kepulauan Izu adalah pulau vulkanis yang terbentang dari kawasan selatan sampai timur semenanjung Izu ke Honshu. Karena terdiri dari gugusan pegunungan vulkanik aktif, maka bau belerang (mirip dengan ribuan bau kentut) begitu khas di sini. Bahkan pada tahun 1953 dan 2000, warga Izu terpaksa dievakuasi karena tingginya kandungan belerang. Berminat berkunjung?

boleh dong
asal jg
ini jg gpp