Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Victim.of.GipAvatar border
TS
Victim.of.Gip
Pelaku Bom Boston Ternyata Dibawah Kontrol FBI
Boston - Ibunda kedua tersangka bom 'panci' Boston angkat bicara soal keterlibatan dua anaknya dalam ledakan yang menewaskan 3 orang dan melukai lebih dari 170 orang. Wanita bernama Zuibenat Tsnayeva ini meyakini kedua anaknya tersebut tidak bersalah.

"Sangat tidak mungkin -- tidak mungkin -- mereka berdua melakukan hal semacam ini," ucap Zuibenat Tsnayeva dalam wawancara dengan Russian TV dan dilansir hlntv.com, Sabtu (20/4/2013).

Zuibenat yakin bahwa kedua putranya, Tamerlan (26) dan Dzhokhar Tsarnaev (19), tidak pernah menyimpan rahasia darinya. Menurut Zuibenat, dirinya pasti tahu jika kedua putranya merencanakan sesuatu, termasuk rencana pengeboman di Boston. Maka dari, dia sangat yakini kedua anaknya tidak bersalah.

Ketika ditanya kembali soal rekaman pengejaran kedua anaknya yang disiarkan di sejumlah televisi AS, Zuibenat menyebut semua itu rekayasa aparat setempat. "Saya yakin 100 persen bahwa ini semua adalah jebakan," ucapnya kepada Russia Today (RT).

"Kedua putra saya tidak bersalah dan tidak ada satu pun dari mereka yang pernah membicarakan hal ini kepada saya,"imbuh Zuibenat.

Namun, Zuibenat mengakui, putra tertuanya, Tamerlan, memang terlibat dengan kelompok keagamaan sejak 5 tahun lalu. Menariknya, Zuibenat mengklaim, dirinya pernah dihubungi oleh FBI sebelum ledakan di Boston terjadi. Dalam sambungan telepon tersebut, FBI mengaku khawatir dengan gerak-gerik Tamerlan.

"Dia (Tamerlan) dikontrol oleh FBI selama 5 tahun. Mereka tahu apa yang putra saya lakukan, mereka tahu situs apa saya yang dibukanya di internet, mereka datang...dan berbicara kepada saya...mereka memberitahu saya bahwa dia pemimpin yang tangguh dan mereka khawatir dengannya," terang Zuibenat.

Keluarga Tsarnaev bermigrasi ke AS sekitar lebih dari satu dekade lalu. Selain Tamerlan dan Dzhokhar, masih ada dua anak perempuan lainnya yang tinggal di Boston. Sebelumnya, ayah kandung kedua tersangka, Anzor Tsarnaev dan bibi mereka, Maret Tsarnaev juga meyakini Tamerlan dan Dzhokhar tidak bersalah.

Tamerlan dan adiknya, Dzhokhar dinyatakan sebagai tersangka pelaku ledakan bom saat event Boston Marathon, pada Senin (15/4) lalu. Keduanya yang disebut berasal dari Chechnya, diketahui merupakan permanent resident di AS dan tinggal di wilayah Cambridge.

Tamerlan, tewas dalam baku tembak dengan polisi yang mengejar mereka, pada Kamis (18/4) malam waktu setempat. Sedangkan Dzhokhar berhasil ditangkap dalam keadaan hidup pada Jumat (19/4) malam waktu setempat.


[url]http://m.detik..com/news/read/2013/04/20/153857/2225877/1148/ibu-tersangka-bom-boston-sebut-putranya-dijebak-dikendalikan-fbi?991101mainnews[/url]

Nah lho. Ternyata dia sudah diawasi FBI sejak lama.

Spoiler for "bukti":
Diubah oleh Victim.of.Gip 20-04-2013 12:25
0
13.3K
143
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan