- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pembangunan di luar Jawa (Buat Agan PLATINUM)
TS
nandazak
Pembangunan di luar Jawa (Buat Agan PLATINUM)
gan. disini ane mau buat pencerahan kepada orang orang yang akhir-akhir ini mau memecah belah NKRI. disini ane mau ngebantah dengan berita berita mengenai pembangunan di luar jawa. oke mari kita mulai
Gantikan Bandara Polonia, Ini Keunggulan Bandara Kuala Namu
Zulfi Suhendra - detikfinance
Selasa, 09/04/2013 09:47 WIB
Medan - Bandara Kuala Namu digadang-gadang akan menjadi salah satu bandara terbesar di Asia Tenggara. Dibandingkan Bandara Polonia Medan, bandara Kuala Namu empatkali lebih besar.
Salah satu satuan kerja proyek Bandara Kuala Namu Deddi J. Lumbantoruan menuturkan, dari sisi area parkir pesawat yang ada, Bandara Kuala Namu memiliki areal parkir pesawat atau apron yang bisa menampung 33 pesawat. Sedangkan Polonia hanya 11 pesawat.
"Dari parking stand itu Kuala Namu 33 pesawat, Polonia 11 pesawat. Kita harapkan nanti pesawat A-380 bisa parkir di sini," kata Deddi saat bertemu wartawan saat acara Airport Visit Angkasa Pura 2 di Medan, Sumatera Utara, Selasa (9/4/2013).
Sementara itu, Plt General Manager Bandara Polonia Slamet Samiadji menuturkan, kapasitas penumpang untuk Bandara Kuala Namu sebesar 8 juta penumpang setiap tahunnya.
"Sedangkan kalau bandara Polonia itu 900 ribu penumpang. Sekarang sudah overload sekali, pergerakannya 7,9 juta," tambahnya.
Secara keseluruhan, luas lahan di bandara Kuala Namu lebih besar dibanding Polonia. Di Polonia sendiri, total luas lahan untuk kompleks bandara diperkirakan mencapai 144 hektar. Sedangkan di Kuala Namu 1.365 hektar.
"Kurang lebih, 4 kali lipat lebih besar," tambahnya.
Dari sisi kapasitas terminal kargo, Bandara Kuala Namu mampu menampung hingga 65.000 ton, sedangkan Bandara Polonia hanya mampu menampung 50.000 ton. Tenaga kerja di bandara Kuala Namu diperkirakan mencapai 1.100 orang, atau 2 kali lebih besar dari bandara Polonia Medan yang hanya mencapai 570 orang saat ini.
PT Angkasa Pura II menargetkan Bandara Kuala Namu beroperasi pada September 2013 ini. Sementara Bandara Polonia akan dikembalikan pengelolaannya kepada TNI Angkatan Udara.
(zul/dnl)
Sumber [url]http://finance.detik..com/read/2013/04/09/094735/2215081/4/gantikan-bandara-polonia-ini-keunggulan-bandara-kuala-namu?991104topnews[/url]
Gantikan Bandara Polonia, Ini Keunggulan Bandara Kuala Namu
Zulfi Suhendra - detikfinance
Selasa, 09/04/2013 09:47 WIB
Medan - Bandara Kuala Namu digadang-gadang akan menjadi salah satu bandara terbesar di Asia Tenggara. Dibandingkan Bandara Polonia Medan, bandara Kuala Namu empatkali lebih besar.
Salah satu satuan kerja proyek Bandara Kuala Namu Deddi J. Lumbantoruan menuturkan, dari sisi area parkir pesawat yang ada, Bandara Kuala Namu memiliki areal parkir pesawat atau apron yang bisa menampung 33 pesawat. Sedangkan Polonia hanya 11 pesawat.
"Dari parking stand itu Kuala Namu 33 pesawat, Polonia 11 pesawat. Kita harapkan nanti pesawat A-380 bisa parkir di sini," kata Deddi saat bertemu wartawan saat acara Airport Visit Angkasa Pura 2 di Medan, Sumatera Utara, Selasa (9/4/2013).
Sementara itu, Plt General Manager Bandara Polonia Slamet Samiadji menuturkan, kapasitas penumpang untuk Bandara Kuala Namu sebesar 8 juta penumpang setiap tahunnya.
"Sedangkan kalau bandara Polonia itu 900 ribu penumpang. Sekarang sudah overload sekali, pergerakannya 7,9 juta," tambahnya.
Secara keseluruhan, luas lahan di bandara Kuala Namu lebih besar dibanding Polonia. Di Polonia sendiri, total luas lahan untuk kompleks bandara diperkirakan mencapai 144 hektar. Sedangkan di Kuala Namu 1.365 hektar.
"Kurang lebih, 4 kali lipat lebih besar," tambahnya.
Dari sisi kapasitas terminal kargo, Bandara Kuala Namu mampu menampung hingga 65.000 ton, sedangkan Bandara Polonia hanya mampu menampung 50.000 ton. Tenaga kerja di bandara Kuala Namu diperkirakan mencapai 1.100 orang, atau 2 kali lebih besar dari bandara Polonia Medan yang hanya mencapai 570 orang saat ini.
PT Angkasa Pura II menargetkan Bandara Kuala Namu beroperasi pada September 2013 ini. Sementara Bandara Polonia akan dikembalikan pengelolaannya kepada TNI Angkatan Udara.
(zul/dnl)
Sumber [url]http://finance.detik..com/read/2013/04/09/094735/2215081/4/gantikan-bandara-polonia-ini-keunggulan-bandara-kuala-namu?991104topnews[/url]
Quote:
Original Posted By miracle.maker►
tahun 2011 aja ya gan, PAD Jateng itu 5 Triliun rupiah
DAU 1,2 Triliun rupiah, DAK 0,05 Triliun rupiah
sumber:
http://jateng.bps.go.id/index.php?op...2012&Itemid=94
Pada tahun yang sama Jawa Tengah menyumbang hampir 15 Triliun uang pajak untuk pemerintah pusat, Rinciannya Kanwil Jateng 1 di Semarang 9.8 Triliun, Kanwil Jateng 2 di Surakarta 4,5 Triliun. Jadi dari 15 Triliun yang disetor ke pusat cuma kembali 1,3 Triliun kurang.
edit: udah dijawab sebelumnya, emang ada alokasi untuk kabupaten dan kota jadi kalo ditotal untuk jateng sekitar 21 Triliun dan menyetor ke pusat 15 T jadi Jateng minus 6 Triiliun
tapi untuk daerah lain gimana? Coba deh dihitung
Jawa Timur
DAU = 22,2 T
Kanwil DJP 1 = 12.4 T
Kanwil DJP 2 = 9.1 T
Kanwil DJP 3 = 7.2 T
total = 28 T
Jawa Barat
DAU = 20.5 T
Kanwil DJP 1 = 13.2 T
Kanwil DJP 2 = 22.8 T
total = 35 T
Banten
DAU = 4.8 T
Kanwil DJP Banten = 14.5 T
untuk Jakarta ga diitung, males
jadi ga bisa dibilang juga kalo Jawa cuma netek pemerintah pusat, karena memang pemerintah pusat melakukan subsidi silang untuk provinsi kaya dan miskin agar lebih merata
Data setoran per kanwil ntar gw uplod, menyusul yak
tahun 2011 aja ya gan, PAD Jateng itu 5 Triliun rupiah
DAU 1,2 Triliun rupiah, DAK 0,05 Triliun rupiah
sumber:
http://jateng.bps.go.id/index.php?op...2012&Itemid=94
Pada tahun yang sama Jawa Tengah menyumbang hampir 15 Triliun uang pajak untuk pemerintah pusat, Rinciannya Kanwil Jateng 1 di Semarang 9.8 Triliun, Kanwil Jateng 2 di Surakarta 4,5 Triliun. Jadi dari 15 Triliun yang disetor ke pusat cuma kembali 1,3 Triliun kurang.
edit: udah dijawab sebelumnya, emang ada alokasi untuk kabupaten dan kota jadi kalo ditotal untuk jateng sekitar 21 Triliun dan menyetor ke pusat 15 T jadi Jateng minus 6 Triiliun
tapi untuk daerah lain gimana? Coba deh dihitung
Jawa Timur
DAU = 22,2 T
Kanwil DJP 1 = 12.4 T
Kanwil DJP 2 = 9.1 T
Kanwil DJP 3 = 7.2 T
total = 28 T
Jawa Barat
DAU = 20.5 T
Kanwil DJP 1 = 13.2 T
Kanwil DJP 2 = 22.8 T
total = 35 T
Banten
DAU = 4.8 T
Kanwil DJP Banten = 14.5 T
untuk Jakarta ga diitung, males
jadi ga bisa dibilang juga kalo Jawa cuma netek pemerintah pusat, karena memang pemerintah pusat melakukan subsidi silang untuk provinsi kaya dan miskin agar lebih merata
Data setoran per kanwil ntar gw uplod, menyusul yak
Quote:
Original Posted By ary81►
kalimantan mana gan?, kalau kalbar mah iya, lha msh kismin,..abpd kabupaten2 di kalbar 90% msh subsidi dari abpn .
tp orang jawa jg hrs tenggang rasa dikit, ini kalau mau merata tuh subsidi bbm dipotong separuh aja, 100T buat dana percepatan pembangunan infrastruktur (jalan, rel kereta, pembangkit listrik, pelabuhan) di luar jawa tiap tahun gantian. misal tahun pertama 100 T buat sumatra semua, tahun berikutnya buat kalimantan, tahun berikutnya lagi buat papua, tahun berikutnya buat sulawesi, tahun berikutnya maluku,ntb,ntt. daerah yang infrastrukturnya dah dibangun diharapkan ekonominya meningkkat jadi pad nya meningkat pula bisa merawat infrastruktur jalan yang ada. dan perlu diingat lagi dana ini tambahan diluar anggaran yg biasa, jad msh memungkinkan perawatan dan pembangunan infrastruktur yang lain.
cuman syaratnya ada 2 mental korup dipemerintahan dipotong jg kalo gak ya percuma bakal jadi bancakan gedean doang proyek2 ini dan kedua kerelaan orang2 dipulau jawa secara pemakai bbm bersubsidi terbesar ada di jawa.
kalau luar jawa meningkat ekonominya diharapkan pula terjadi persebaran penduduk yang lebih merata jadi tidak menumpuk di jawa seperti sekarang.
kalimantan mana gan?, kalau kalbar mah iya, lha msh kismin,..abpd kabupaten2 di kalbar 90% msh subsidi dari abpn .
tp orang jawa jg hrs tenggang rasa dikit, ini kalau mau merata tuh subsidi bbm dipotong separuh aja, 100T buat dana percepatan pembangunan infrastruktur (jalan, rel kereta, pembangkit listrik, pelabuhan) di luar jawa tiap tahun gantian. misal tahun pertama 100 T buat sumatra semua, tahun berikutnya buat kalimantan, tahun berikutnya lagi buat papua, tahun berikutnya buat sulawesi, tahun berikutnya maluku,ntb,ntt. daerah yang infrastrukturnya dah dibangun diharapkan ekonominya meningkkat jadi pad nya meningkat pula bisa merawat infrastruktur jalan yang ada. dan perlu diingat lagi dana ini tambahan diluar anggaran yg biasa, jad msh memungkinkan perawatan dan pembangunan infrastruktur yang lain.
cuman syaratnya ada 2 mental korup dipemerintahan dipotong jg kalo gak ya percuma bakal jadi bancakan gedean doang proyek2 ini dan kedua kerelaan orang2 dipulau jawa secara pemakai bbm bersubsidi terbesar ada di jawa.
kalau luar jawa meningkat ekonominya diharapkan pula terjadi persebaran penduduk yang lebih merata jadi tidak menumpuk di jawa seperti sekarang.
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 58 suara
Setujukah agan NKRI dibubarkan
setuju
24%tidak setuju
76%Diubah oleh nandazak 10-04-2013 04:20
0
16.4K
244
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan