Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

winatawellyAvatar border
TS
winatawelly
Iini dia 10 Pemain Terbaik Yang Hanya Memperkuat Satu Klub Selama 20 Tahun Lebih
1. Franco Baresi - AC Milan (1977-1997)
Spoiler for franco baresi:

Siapa lagi yang memulai daftar ini kalau bukan legenda sepakbola Italia Franco Bares. Bek AC Milan yang disebut sebagai salah satu pemain terbaik di dunia sepakbola ini adalah simbol sejati pemain Italia.

Memiliki julukan Piscinin di Milan, pencapaian Baresi bersama Rossoneri sangat luar biasa. Ia bermain sebanyak 719 kali di semua kompetisi, dia memenangkan enam gelar scudetto, tiga Liga Champions, empat Piala Supercoppa Italia, tiga Piala Super Eropa, dua Piala Intercontinental bersama timnya.

Legenda sejati, Baresi diberi kehormatan sebagai pemain terbaik AC Milan dalam satu abad pada 1999 menyusul pensiunnya dua tahun sebelumnya.

2. Paolo Maldini - AC Milan (1984-2009)
Spoiler for Paolo Maldini:

Partner Baresi di lini pertahanan adalah pemain legendaris AC Milan lainnya, yaitu Paolo Madlini. Dia melewati rekor caps Milan dengan bermain selama 25 tahun untuk Rossoneri dan semuanya di kasta tertinggi.

Maldini tidak hanya melampaui Baresi dalam hal tahun dan jumlah penampilan (902), tetapi juga dengan perolehan gelar juara. Maldini, yang pensiun di usia 41 tahun pada 2009, memenangkan Scudetto sebanyak tujuh kali dan lima kali gelar juara Liga Champions, di antara gelar lainnya.

Mendapat julukan Il Capitano, Maldini menjadi simbol kepemimpinan baik untuk AC Milan ataupun timnas Italia, dan akan menjadi inspirasi untuk generasi berikutnya.

3. Ryan Giggs - Manchester United (1990-sekarang)
Spoiler for Giggs:

Beralih ke Liga Primer Inggris, kita memiliki master dari semua legenda satu klub, yaitu Ryan Giggs. Pemain asal Wales tersebut sedang menjalani musim ke-23 tahun ini bersama Manchester United dan menjadi salah satu pemain terbaik di Old Trafford.

Bermain lebih dari 1000 kali untuk Setan Merah, kehadiran Giggs masih diperlukan. Meski sudah berusia 39 tahun, dia terus menampilkan permainan yang tidak kalah dengan pemain-pemain muda ketika membawa bola. Seorang legenda sejati, yang tampaknya masih akan mampu berkarir hingga beberapa tahun ke depan.

Dia tentu saja juga mengoleksi banyak gelar juara bersama United dengan 12 gelar juara EPL, empat Piala FA, tiga Piala Liga dan juga dua gelar juara Liga Champions. Dengan masa pensiun yang tampaknya masih jauh, daya magisnya masih akan dapat dinikmati untuk beberapa tahun ke depan.

4. Paul Scholes - Manchester United (1993-sekarang)
Spoiler for Ompol:

Ketika Ryan Giggs disebut, maka sosok yang tidak boleh ditinggalkan adalah Scholes. Ia adalah sosok pemain yang menyamai pencapaian Giggs di Old Trafford. Mengawali karir sebagai gelandang serang di musim 1993/94, Scholes kini menjadi salah satu gelandang terbaik yang pernah ada.

Memiliki visi yang luas dan umpan jarak jauh yang sangat terukur, Scholes telah bermain sebanyak 713 kali dengan jersey merah dan menjadi pemain nomor tiga dalam daftar pengoleksi caps terbanyak di klub. Teknik permainannya sangat jarang dimiliki oleh pemain-pemain lain saat ini.

Scholes sempat mengumumkan untuk pensiun di bulan Mei 2011, namun ia akhirnya membatalkan keputusannya tersebut enam bulan kemudian setelah United mengalami badai cedera, dan kemudian ia menandatangani perpanjangan kontrak selama satu musim yang membuatnya bermain di tahun ini.

5. Rogerio Ceni - Sao Paulo (1992-sekarang)
Spoiler for Regerio Ceni:

Mewakili satu-satunya pemain non-Eropa di daftar ini: kiper Sao Paulo Rogerio Ceni. Dia adalah kiper langka yang telah bermain sebanyak 1065 kali untuk klubnya. Bukan hanya itu, Ceni adalah satu-satunya kiper di sejarah sepakbola yang mencetak 100 gol lebih (109 gol), di mana semua gol itu terjadi melalui titik putih ataupun tendangan bebas.

Ceni benar-benar seorang pemain istimewa dengan melihat statistik tersebut. Ia juga mengantar timnya meraih gelar juara liga sebanyak tiga kali dan menjadi juara Piala Dunia Antarklub pada tahun 2005. Tentu saja ia telah menjelma menjadi salah satu legenda terbesar di dunia sepakbola.

6. Lev Yashin - Dynamo Moskwa (1950-1970)
Spoiler for Lev Yashin:

Tetap di posisi kiper, kali ini penjaga gawang legendaris asal Uni Soviet, Lev Yashin. Pemain yang dikenal memiliki reflek yang sangat luar biasa sehingga ia sangat dapat diandalkan dalam menghalau peluang tim lawan.

Memenangkan lima gelar juara liga dan tiga trofi piala USSR, Yashin hingga saat ini masih menjadi satu-satunya kiper yang pernah memenangkan Ballon D'Or. Ia memiliki julukan sebagai laba-laba hitam, dengan jersey serba hitam yang ia kenakan. Yashin juga dianggap memiliki delapan tangan yang mampu menghadang setiap tembakan ke arah gawangnya. Total ia meraih 270 clean sheet sepanjang karirnya.

7. Giuseppe Bergomi - FC Internazionale (1979-1999)
Spoiler for Guisepper:

Apa yang sebenarnya terjadi di Milan? Mereka tampak menghasilkan pemain, terutama seorang bek, yang dapat bermain hingga waktu yang hampir tidak terbatas! Giuseppe Bergo adalah salah satu bek legendaris lain yang dimiliki oleh Italia. Ia bermain sebanyak 756 kali untuk Nerazzurri dalam semua kompetisi.

Selama dua dekade bermain di Giuseppe Meazza, Bergomi mengoleksi gelar juara Scudetto sebanyak satu kali pada 1989, dan memenangkan tiga kali trofi Piala UEFA.

Pemain legendaris yang dilahirkan di sepakbola Italia.

8. Billy Wright - Wolverhampton Wanderers (1939-1959)
Spoiler for Billy Wright:

Kali ini sepakbola Inggris mengirim seorang bek sebagai perwakilan di daftar ini. Billy Wright adalah legenda sejati Wolves, dengan menghabiskan seluruh karirnya di klub Molineux tersebut. Ia bermain sebanyak 541 kali dengan mengoleksi juara liga tiga kali dan menjadi runner-up Ballon D'Or pada 1957.

Patung Wright didirikan di samping stadion Molineux pada 1996 untuk mengenangnya.

9. Jack Charlton - Leeds United (1952-1973)
Spoiler for Jack:

Bagian dari satu-satunya timnas Inggris yang memenangkan Piala Dunia pada 1966 silam, Jack Charlton adalah pahlawan tanpa tanda jasa di Three Lions. Charlton menghabiskan karirnya di bawah bayang-bayang sosok Sir Bobby Charlton, legenda Manchester United.

Namun, di Leeds United, kontribusinya sangat dihargai. Ia mencatatkan rekor klub dengan tampil sebanyak 733 kali untuk Leeds. Ia juga mengoleksi gelar juara divisi I Inggris dan divisi II Inggris masing-masing sebanyak satu kali dan menjadi bagian dari skuat Whites paling sukses di tahun 1960 hingga 1970-an.

10. Alessandro Costacurta - AC Milan (1987-2007)
Spoiler for Alessandro:

Kembali pemain AC Milan mengisi dan sekaligus menjadi yang terakhir di daftar ini. Pemain tersebut adalah Alessandro Costacurta, yang juga bermain bersama Baresi dan Maldini. Ketiganya menjadi kekuatan utama lini pertahanan Milan dan menjadi generasi emas di lini belakang.

Seperti Maldini, Costacurta juga memenangkan tujuh gelar juara Seria A Italia dan lima trofi Liga Champions. Dia adalah pemain tertua yang bermain di Liga Champions ketika Milan takluk oleh AEK Athens pada 2006, di mana saat itu ia berusia 40 tahun 211 hari.

Sumber Disini

TS cuma mengharapkan Cendol dan tidak mengharapkan BATA

mohon Rate ***** yaaa

sekian
Diubah oleh winatawelly 30-03-2013 05:51
0
2K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan