35. Bhayangkara , Majapahit Elite Army

Dibawah komando Gajah Mada, Majapahit menaklukan banyak teritori dan menjadi salah satu kerajaan penting . Dari buku Nagarakertagama pupuh (canto) XIII and XIV dikatakan wilayahnya meliputi Sumatra, Malay Peninsula, Borneo, Sulawesi, Nusa Tenggara islands, Maluku, New Guinea, dan sebagian Philippines. Majapahit merupakan kerajaan terluas dan paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia. Juga sebagai pusat perdagangan penting di Asia. Di tangan Gajah Mada, Kesatuan Bhayangkara menjadi kekuatan sipil yang sangat berpengaruh pada zamannya. Sehingga keselamatan para raja dan keluarganya berada mutlak di bawah kewenangan dan tanggungjawab Kesatuan Bhayangkara. Kesatuan Bhayangkara, sebagai kekuatan sipil telah memberikan kepercayaan yang sangat kuat di hati masyarakat, sebagai pengayom dan pelindung rakyat.
http://sejarah.kompasiana.com/2010/0...a-bhayangkara/

36. Samurai

Term “Samurai” berarti “orang yg melayani dengan sepenuh hati dan mulia”. Samurai yg tidak memiliki tuan disebut ronin. Kebanyakan samurai memiliki kode etik harga diri yg tinggi yg disebut juga Seppuku atau hara kiri, dimana seorang samurai yg terlanjur malu bisa memperoleh harga dirinya lg dgn bunuh diri. Kemampuan perang mereka bervariatif, tapi karna jiwa loyal dan harga diri yg tinggi menjadikan mereka individu yg mematikan.
http://en.wikipedia.org/wiki/Samurai

37. Jomsvikings , Vikings Mercenaries

Jomsvikings adalah legenda di Viking, mereka berperang untuk dewanya yaitu Odin dan Thor. Begitu menjadi Jomsvikings, mereka harus mengikuti aturan ketat, Jomsviking terikat satu sama lain, harus saling melindungi dan membalas dendam jika saudaranya terbunuh. Dilarang berbicara jelek ttg saudaranya, mereka tidak boleh memperlihatkan rasa takut atau bahkan kabur dari musuh. Tidak boleh keluar lebih dari 3 hari dari benteng mereka/Jomsborg tanpa diketahui. Tidak ada wanita atau anak2 di benteng mereka.
http://en.wikipedia.org/wiki/Jomsvikings

38. Spartans

Spartan army adalah orang2 yg memang dibuat menjadi tentara. Pada umur 7thn mereka akan diambil dari orangtua mereka, lalu dikumpulkan di sebuah camp militer/Agoge. Mereka akan mengalami kekerasan hidup, kurang makan dan pakaian, ini membuat mereka menjadi pencuri, jika tertangkap mereka akan dihukum, bukan karna mencuri tapi karna tertangkap. Mereka juga saling diadu dalam pertandingan, mereka juga diajarkan membaca, menulis juga lagu2. Umur 12, mereka akan makin disiksa dan diberi tugas2 berat. Umur 18, mereka menjadi pelatih bagi yg lebih muda, yg berbakat akan mendapat pelatihan yg lebih. Umur 20 mereka akan bergabung dgn Spartans, yg tidak qualified akan menjadi pasukan regular. Tugas militer mereka akan selesai di umur 60thn, namun terkadang juga masih ikut berperang jika kekurangan org. Mereka adalah org2 yg lahir untuk berperang. Ibu2 mereka yg akan memberikan tameng kepada mereka dan mengatakan “Return with it or carried on it!" saat mereka pergi berperang. Artinya : Kembali dengan tameng itu atau mati dan dibawa dgn tameng tsb.
http://en.wikipedia.org/wiki/Spartan_army

39. The Knight's Templar

Knights Templar atau the Order of the Temple,adalah pasukan terkenal dari militer barat. Dibuat pada perang salib pertama 1096, yg bertujuan menjaga keamanan umat Kristen yg berziarah ke Jerusalem. Didukung secara resmi oleh Roman Catholic Church, perkumpulan ini disukai oleh masyarakat dan semakin bertambah anggota juga kekuasaannya. Ciri mereka bisa diliat dari baju putih dan salib berwarna merah dan mereka adalah prajurit yg paling memiliki skill berperang selama perang salib. Anggota yg tidak ikut berperang akan memegang peranan di pembangunan ekonomi. Bagi mereka, meninggal dlm perang adalah hal terbaik. Mereka tidak boleh meninggalkan perang selama bendera Templar masih berdiri. Reputasi mereka diakui karna keberanian, latihan dan perlengkapan berat mereka.
http://en.wikipedia.org/wiki/Knights_Templar

40. Dahomey Amazons, Amazon Warriors

The Dahomey Amazons atau Mino adalah pasukan perang yg berisi wanita dari regiment Kerajaan Dahomey. Anak Houegbadja, Raja di Agadja membentuk pasukan jaga dari wanita yg sukses menaklukan kerajaan tetangga Savi di tahun 1727. Mereka memiliki reputasi sebagai warrior yg tidak memiliki rasa takut. Mereka jarang berperang, tapi sangat hebat saat mereka berperang.
http://en.wikipedia.org/wiki/Dahomey_Amazons

41. Māori Warrior

Kerjaan org Māori adalah makan, tidur, mabuk dan membunuh. Mereka juga pintar dan punya skill dalam berperang. Seorang warrior yg memiliki skill bisa membunuh musuhnya dengan cepat, untuk bisa melakukannya, mereka latihan dgn menggunakan senjata yg mereka sebut “Taiaha” juga senjata lain “Poi”. Alat ini berbentuk bulat. Maori adalah pasukan yg sangar, mereka sangat ahli dalam stealth/mengendap juga dalam menghilang. Seni perang mereka Mau Rakau, dimana mereka belajar menggunakan senjata atau tanpa senjata.
http://www.newzealandexposed.com/mao...i-warrior.html

42. Shaka, Zulu Army

Zulu warriors jadi salah satu pasukan yg kuat di Afrika Selatan, ini didukung oleh senjata mereka berupa tameng yg besar, gada dan tombak. Dan juga mereka memiliki strategi dalam berperang. Mereka sudah belajar berperang sejak umur belasan tahun. Mereka juga punya tingkat mobilitas dan kegigihan yg sangat tinggi. Mereka bisa berperang dan berpindah tempat dalam jarak yg sangat jauh.
http://suite101.com/article/the-zulu...rriors-a221171

43. Halberdiers

Halberdiers adalah pasukan khusus yg menggunakan tombak, dan di tombak tersebut ada kapak yg akan digunakan dalam berperang. Juga memiliki taut dibelakangnya yg bisa digunakan untuk menarik lawan yg ada diatas kuda atau tempat yg lebih tinggi. Alat ini bekerja begitu efektif sehingga unit tersendiri dibuat. Alat ini juga sangat baik untuk bertahan. Pernah dikatakan bahwa alat ini juga yg membunuh Duke of Burgundy, Charles the Bold, dgn sekali tebas, yg akhirnya mengakhiri perang Burgundy.
http://en.wikipedia.org/wiki/Halberd

44. Dayak Warrior

Penyebab yang membuat pihak penjajah gentar itu adalah anak sumpit yang beracun. Sebelum berangkat ke medan laga, prajurit Dayak mengolesi mata anak sumpit dengan getah pohon ipuh atau pohon iren. Dalam kesenyapan, mereka beraksi melepaskan anak sumpit yang disebut damek. "Makanya, tak heran penjajah Belanda bilang, menghadapi prajurit Dayak itu seperti melawan hantu," tutur Pembina Komunitas Tarantang Petak Belanga, Chendana Putra, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Tanpa tahu keberadaan lawannya, tiba-tiba saja satu per satu serdadu Belanda terkapar, membuat sisa rekannya yang masih hidup lari terbirit-birit. Kalaupun sempat membalas dengan tembakan, dampak timah panas ternyata jauh tak seimbang dengan dahsyatnya anak sumpit beracun. Tak sampai lima menit setelah tertancap anak sumpit pada bagian tubuh mana pun, para serdadu Belanda yang awalnya kejang-kejang akan tewas.
http://monster-bego.blogspot.com/201...#ixzz2HGYCupr9

Minta 'gan, sukur2 dapet
Klik gambar “Chef” buat liat trit ane lainnya…banyak & berkualitas…SUMPAH!