Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

generasiAvatar border
TS
generasi
Alasan mengapa bola golf berlubang
Permisi gan & sis, nubi ijin numpang berbagi sedikit info, mudah"an bkn emoticon-Repost

Langsung aja ya..

Di awal thn 1850'an, para pegolf yang sebelumnya menggunakan bola mulus menemukan bahwa saat bermain, bola bisa melayang lebih jauh jika permukaannya dibuat tidak mulus. Sejak saat itu, para pemain golf mulai memahat atau menggrafir berbagai macam bentuk di permukaan bola golf. Mulai dari lingkaran hingga peta dunia.
Adalah William Taylor yang pertama kali mematenkan desain lubang-lubang pada tahun 1905. Desain ini adalah yang paling aerodinamis karena mampu menambah jarak melayang bola hingga 150 meter. Dan pada tahun 1930, desain berlubang ini menjadi standar industri bola golf hingga sekarang.

berikut penampakan beberapa bola golf dari jaman dulu hingga sekarang

Bola berlubang (1905 - sekarang')
Dibuat dari bahan karet & perca.

Bola dengan pola (abad ke 18)
bola getah yang disebut gutty karena dibuat dari getah perca yang dipanaskan.

Bola mulus (abad ke 17)
Bola dari bulu angsa yang dibungkus kantong pembungkus dari kulit sapi.


Quote:

udah ditambahin bahannya gan emoticon-thumbsup

Quote:


Quote:


Gambar untuk membandingkan pola
aliran udara untuk bola yang mulus
(atas) vs bola yang bercekung (bawah)
dalam gerakan horizontal.

Dalam kasus sebuah bola dengan permukaan halus, aliran udara di lapisan tipis di sebelah bola tersebut (boundary layer) sangatlah halus.
Aliran jenis ini disebut laminer. Untuk
sebuah bola dengan permukaan halus,
boundary layer terpisah dari permukaan
bola terlalu dini, sehingga menciptakan
turbulen yang lebar di belakang bola.
Turbulen ini menimbulkan gaya gesek
yang besar pada bola.
Ketika cekungan-cekungan kecil
ditambahkan ke permukaan bola, maka
akan menciptakan turbulensi di dalam
(boundary layer) itu sendiri. Turbulen
dalam (boundary layer) ini memiliki
lebih banyak energi daripada laminar
boundary layer (lihat gambar di atas),
sehingga aliran udara akan terpisah
lebih lambat dibandingkan dengan bola
yang mulus.
Jika aliran udara ini terpisah lebih
lambat, maka lebar turbulen udara di
belakang bola akan lebih sempit,
dengan kata lain akan mengurangi gaya
gesek terhadap bola, sehingga bola
bercekung akan bergerak lebih jauh
daripada bola yang mulus

Spoiler for humoria:
Diubah oleh generasi 11-01-2013 10:41
0
5.8K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan