antony_situAvatar border
TS
antony_situ
blue bird versus taksi lokal(batam)
Pool Blue Bird Dijaga Dishub dan Satpol PP
14 jam lalu

Tiga unit taksi Blue Bird yang sudah beroperasi langsung ditahan oleh sopir taksi di Batam dan dibawa ke parkiran Pemko Batam, Rabu (28/11). Menanggapi hal ini pemerintah Kota Batam langsung mengadakan kebijakan dengan mengembalikan tiga unit mobil tersebut ke poolnya di Baloi dan tidak akan membiarkan Blue Bird beroperasi.

Tiga unit Blue Bird tersebut ditahan pengemudi taksi Batam dari dua tempat yang berbeda. Taksi dengan nomor Polisi BP 1406 FU yang dikemudikan Benny ditahan pengemudi taksi Batam dari Punggur. Sopirnya diturunkan di tengah jalan.

Sementara taksi Blue Bird dengan BP 1417 FU ditahan sopir taksi dari bandara, pengemudinya diturunkan di depan Masjid Raya.

Mobil ketiga BP 1403 FU yang dikemudikan Erwin T juga ditahan saat mengantar penumpang ke Punggur.

“Kami lihat dia sedang mengantar penumpang ke Pelabuhan punggur. Langsung kami tahan, sopirnya kami turunkan di dekat Botania. Karena kasihan sopirnya, bagusan mobilnya yang dibawa ke sini,”kata seorang sopir yang bawa mobil tersebut.

Wakil Walikota Batam Rudi SE meminta para sopir taksi untuk bisa menahan diri. Ia mengatakan pemko Batam terus bekerja dan tidak akan mengingkari kesepakatan yang sudah dibuat awal November lalu.

“Proses sudah kami jalani, tapi semua ada prosesnya,”kata Rudi.

Rudi mengatakan Pemko Batam tidak ada kepentingan dalam hal pengoperasian Blue Bird. Ia juga menyayangkan pengoperasian Blue Bird tersebut. Ia juga mengaku Pemko sudah siap untuk digugat pihak Blue Bird.

“Kami sudah memutuskan taksi Blue Bird yang sudah beroperasi ini akan langsung kami kembalikan ke poolnya. Di sana, Satpol PP dan Dinas perhubungan akan berjaga agar Blue Bird tidak bisa beroperasi, kami sudah siap untuk digugat,”kata Rudi kepada para sopir taksi.

Ketua Forum Pengemudi Taksi di Batam Anto Duha menyesalkan sikap pemerintah yang membiarkan Blue Bird beroperasi di Batam. Ia meminta kepada pemerintah kota Batam untuk bisa berpihak kepada pengemudi taksi lokal. Bahka ia mengaku siap mati asal Blue Bird tak beroperasi di Batam.

“Sudah ada perjanjian dan kesepakatan dengan pemerintah bahwa Blue Bird tidak akan beroperasi tetapi nyatanya apa. Pokoknya kami meminta agar Silver Cab dikembalikan ke kuota semula, dan Blue Bird tidak boleh beroperasi di Batam.”katanya.

Ia mengaku pengemudi taksi di Batam siap ditembak mati oleh pihak kepolisian yang penting Blue Bird tidak beroperasi. Ia juga meminta kepada pemerintah agar Pokja yang sudah dibentuk segera bekerja. Ia juga mengatakan pengemudi taksi Batam siap untuk berbenah diri dan memperbaiki pertaksian di Batam.

“Saya sudah sering bilang, kami siap dibina kalau tidak dibinasakan. Kami kasih kesempatan, kami juga ikut membangun Batam ini. Kehadiran Blue Bird akan membunuh kami,”kata Anto Duha.

Saat menahan tiga taksi Blue Bird itu, para pengemudi taksi juga memamerkan taksi-taksi lokal yang keluaran baru dan yang sudah diremajakan.

“Lihat ini, mobil kami sama dengan Blue Bird bahkan ada yang lebih bagus dari Blue Bird. Kami mau berbenah,”teriak para sopir taksi. (ian) (209)



sumber: http://www.batampos.co.id/baca/batam/

pendapat ts: tolong deh wakil walikota batam, batam itu terletak di perbatasan dengan negara lain. anda malu gk sih berkata seperti itu (kami sudah siap untuk digugat).
kita ini negara hukum pak, jangan mempermalukan negeri kita di dunia internasional.

sambung page 3
picture + Hot News
Diubah oleh antony_situ 30-11-2012 00:48
0
14.9K
71
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan