Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

PENGUASAHAAvatar border
TS
PENGUASAHA
Perbedaan Dahlan dan Jokowi dalam menghadapi wartawan
Perbedaan Dahlan dan Jokowi dalam menghadapi wartawan


Repotnya Wartawan Mengejar Jokowi

Reporter : Didi Syafirdi
Selasa, 6 November 2012 08:00:00
Sosok Gubernur DKI Joko Widodo dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan benar-benar sedang naik daun. Hampir tiap hari sepak terjang kedua tokoh itu selalu menjadi pemberitaan di media massa.

Cara kerja keduanya yang getol turun langsung menemui masyarakat memang patut diacungi jempol. Layaknya bulan madu, hampir semua media selalu menyajikan berita Jokowi dan Dahlan penuh dengan sanjungan.

Namun, di balik agenda peliputan keduanya terselip perbedaan. Beberapa kali beraksi, Dahlan ternyata memang sudah mengundang wartawan untuk meliputnya. Biasanya agenda itu dikirim oleh tim media bos Jawa Pos tersebut.

Pertama kali Dahlan membuat gebrakan saat naik kereta api ke Istana Bogor untuk menghadiri rapat kabinet. Sontak aksi Dahlan ini mengundang perhatian awak media. Hari itu hampir seluruh media memberitakannya, sampai-sampai berita hasil rapat kabinet pun jadi 'anak tiri'.

Usut punya usut ternyata memang rencana Dahlan itu sudah terorganisir secara rapi. Tak hanya naik kereta, Dahlan makan soto di Stasiun Bogor, naik ojek dan naik kereta lagi saat pulang menjadi berita hangat.

Selanjutnya, saat mantan Direktur PLN itu ngamuk di pintu tol Semanggi Jakarta, hadir juga tim medianya yang mengabadikan gambar berupa foto dan video. Kemudian tim itu memberi info kepada wartawan
.
Lagi-lagi gebrakan Dahlan menjadi berita hangat.

"Tim medianya kasih info Dahlan abis buka pintu tol. Gambarnya juga dibroadcast via BBM," ujar seorang wartawan kepada merdeka.com, Selasa (5/11).

Kebiasaan itu ternyata tidak berlaku bagi Jokowi. Setelah Jokowi menjadi gubernur, para wartawan tanpa diundang rela mengikuti kegiatannya seharian. Bahkan, saban pagi Balai Kota DKI sudah ditongkrongi para jurnalis, pemandangan yang tak pernah dijumpai saat Fauzi Bowo menjabat.


Jokowi Sempat Lolos Dari Incaran Media.
[Jokowi: "Saya Ini Mau Kerja, Jangan Diikuti"
]

Ekspos media ini ternyata tidak terlalu membuat Jokowi nyaman.Ada kalanya Jokowi menghindar dari sorotan wartawan. Salah satunya ketika Jokowi menghilang usai melakukan sidak ke pintu air Manggarai, Jakarta Selatan.

"Saya kan sudah bilang, jangan ikuti saya. Biarkan saya bekerja dulu, saya tidak mau diekspose, nanti banyak orang yang sirik dibilang saya pencitraan," ujar Jokowi.

Nada sumbang memang mulai keluar dari mulut para rival Dahlan dan Jokowi. Apakah yang dikerjakan keduanya tulus untuk kepentingan rakyat atau pencitraan? Tentu kita tak bisa memvonis. Biarlah waktu yang menjawab dan masyarakat menilai sendiri.

[did]

http://www.merdeka.com/peristiwa/per...-wartawan.html

Kenapa Tak Lapor KPK ?

Quote:

Quote:

Diubah oleh PENGUASAHA 09-11-2012 02:59
0
14.2K
174
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan