Dari Mana Harta Fauzi Bowo GAN?

“Kok jadi pejabat negara punya bisnis. Kuno itu namanya. Tulis yang gede.” tutur Fauzi Bowo kepada vivanews.com ,saat KPK memeriksa harta kekayaannya sebagai Cagub DKI, selasa (12/6/2012) lalu di rumah kediamannya. Entah sadar atau tidak, maksudnya mungkin bertujuan menyindir saingannya Joko Widodo yang merupakan pengusaha meubel, Pria yang sudah tergolong sepuh (64 tahun) ini sebenarnya tengah menepuk air di dulang. Percikan Pertanyaan yang kemudian muncul dari pernyataan itu adalah, -Sebagai pejabat publik, mengapa Fauzi Bowo segitu kaya? Melebihi para pengusaha?-


Dari hasil pemeriksaan hari itu, KPK mengumumkan bahwa harta kekayaan Fauzi Bowo berjumlah Rp. 59,3 Milyar + 325.000 US Dollar (sekitar Rp. 3 Milyar).Totalnya, Fauzi Bowo punya kekayaan sekitar 62 Milyar, jauh melewati Jokowi, si pengusaha meubel sukses spesialis ekspor yang hanya mempunyai harta Rp. 29 Milyar.


Menariknya, pada Pilkada 2007 lalu, tanggal 30 Mei KPK memverifikasi kekayaan Foke hanya sebesar Rp. 33 Miliar + $ 150 US Dollar. Artinya, 5 tahun terakhir sebagai Gubernur DKI, kekayaan Foke, panggilan Fauzi Bowo meningkat sebanyak 25,8 Milyar, hampir sama dengan total keseluruhan harta Jokowi. Ditambah konfirmasi dari pengakuan Fauzi Bowo diatas yang tidak memiliki usaha diluar pejabat, dari manakah peningkatan harta yang luar biasa ini?


Sebagai pejabat publik, peningkatan sedemikian rupa adalah hal yang luar biasa. Gaji Pokok seorang Kepala Daerah, menurut Keputusan Presiden no.8/2001 hanya berjumlah Rp. 3 juta rupiah. Ditambah tunjangan (sesuai Kepres no.59/2003) untuk Gubernur sebanyak 5,4 juta, maka gaji bulanan Gubernur hanya berkisar 8,4 juta. Per tahunnya (dikali 12) menjadi Rp. 100,8 juta. Untuk 5 tahun, penambahan kekayaan dari gaji yang diterima oleh Foke hanyalah sebesar Rp. 504 juta.


Memang sebagai gubernur, Foke juga mendapatkan tunjangan non gaji. Insentif Pajak Daerah misalnya. Menurut PP no. 69 tahun 2010, jika Penerimaan Pajak diatas 7.5 Triliun (DKI 14,8 Triliun), maka Gubernur berhak menerima insentif sebesar 10 kali gaji pokok dan tunjangan. Dalam hal ini, sebagai pejabat publik, Foke berhak membawa pulang uang rakyat tersebut sebesar 84 juta/tahunnya. Dalam lima tahun setidaknya, Foke mengantongi uang pajak sebanyak Rp. 420 juta.


Jika ditambahkan dua sumber tersebut (gaji dan insentif), sebagai Gubernur Foke hanya akan mendapatkan pertambahan kekayaan sebanyak Rp. 924 juta, kotor-kotornya Rp. 1 Milyar. Itu pun dengan catatan bahwa foke tidak mengeluarkan uang sepeser pun, karena biaya pribadinya sudah ditanggung negara (masih ingat skandal baju gubernur?). Nah, Namun pada kenyataannya, kekayaan Foke malah bertambah sebanyak 25 kalinya, dan harus digarisbawahi pernyataan Bang Kumis sendiri, bahwa kekayaan itu didapatkan tanpa usaha lain.


Bang Fauzi Bowo mungkin punya alasan sendiri atas kenaikan kekayaannya ini. Namun yang jelas, hal ini belum diungkapkan secara luas ke media. Niat Foke menyindir Jokowi yang masih mempunyai usaha di luar sebenarnya secara gamblang telah dijawab Jokowi sendiri. Kenaikan uangnya sebesar 9 Miliar dalam 2 tahun terakhir memang dikarenakan oleh kenaikan harga tanah dan objek pajak lain yang ia punya. Meski hartanya bertambah, Jokowi berterus terang bahwa penghasilannya jauh turun. Ia tidak lagi mengurusi perusahaannya sejak menjadi Walikota Solo, akibatnya 3 pabrik Meubel nya yang masing-masing bisa menghasilkan 3 kontainer telah dijual. Ditambah lagi dalam 7 tahun kepemimpinannya di Solo, Baik Jokowi maupun wakilnya, F.X Rudi tidak pernah mengambil gajinya, yang berarti mereka tidak pernah memasukkan harta rakyat sebagai penghasilan.


Terlalu naif dan terlalu cepat untuk menilai bahwa Bang Kumis melakukan praktek korupsi, meskipun indikasi itu ada. Beberapa pelanggaran telah diadukan oleh beberapa LSM ke KPK untuk kasus Fauzi Bowo. Lebih baiknya, dan agar adil, mungkin sebaiknya kita perlu mendengar Jawaban Fauzi Bowo atas ucapannya sendiri. Darimanakah asal uang sebanyak 25,8 milyar dalam lima tahun terakhir, atau 12 Milyar dalam 2 tahun terakhir? Mungkin sebagian akan berujar, Foke sudah kaya dari sononya. tapi sebagai rakyat, kita berhak tahu kekayaan pejabat rakyat, apalagi karena ia mengaku tak ada usaha lain maka semua kekayaannya ini bersumber dari rakyat.


SUMBER GAN
http://politik.kompasiana.com/2012/0...ta-fauzi-bowo/

ane ga butuh cendol gan...mohon di rating dan komen2 agan sekalian ane udah cukup puas..