ganjardoankAvatar border
TS
ganjardoank
hati2 orang ini sulistiyanto wawan hermawan penipu kakap
GAN, tolong bantu gw
gw baru kena tipu ama nih orang.. nama dia wawan.. dia temennya temen gw yang katanya punya bisnis dengan komisi langsung 40% setiap invest.. gw masukin 10jt, temen gw 5jt. ngomong ke gw katanya duitnya bakal balik dalam sebulan plus bunga 40%. krn temen gw ikut, gw percaya... tapi dtunggu ampe akhir bulan, dia malah ngilang, di telepon juga malah gk mau di angkat. sms gk pernah mw bales... akhirnya stelah berbulan2 kita kejar...

kelakuan dia pas kenal alim banget, solat rajin, ngomong santun, pas gw invest transfer pun, dia ngomong, "bismillah dulu doakan bisnis sy lancar.." . bisnisnya katanya ikut tender iklan rokok ya semacam EO, juga masukin barang... AN*ING banget tuh orang, bawa nama agama dan Tuhan untuk nipu....

yg dapet cuma ini,



tlp :
081394444000
087736855621
gw di jakarta, ketipu di jaksel


gw dapet foto ini ternyata nama aslinya sulistiyanto hermawan,,, gw liat ada yg kena tipu juga di kaskus.. hati2 gan.

gw nyesel banget kasih uang ke dia... klo ada yg mau bantu, terimakasih banyak. gw gk nolak... skr gw lg urus ke polisi... muka nya ud gw pajang dmana2...



UPDATE NEWS!!!

makasih agan2 semua...

ini ada berita terbaru :

[url]http://b*ndung.d*tik.com/read/2012/0...adi-di-bandung[/url]


Bandung - Praktik bisnis investasi yang menjanjikan margin cukup besar banyak memakan korban. Selain kasus Koperasi Langit Biru yang kini tengah ramai diperbincangkan, ada kasus yang mirip di Bandung. PT Click Production Bandung diduga telah menipu ratusan investornya dengan nilai uang hingga miliaran rupiah. Kasus ini pun sudah dilaporkan ke Polrestabes Bandung pada Januari 2011 silam, namun hingga kini belum ada perkembangan apa-apa.

Dituturkan F (30), salah satu investor, kepada detikbandung, Senin (11/6/2012), kasus ini sudah dilaporkan ke Polrestabes Bandung pada Januari 2011 silam, namun hingga kini belum ada perkembangan apa-apa.

"Awalnya saat saya melapor, bilangnya tunggu 1 atau 3 bulan lagi. Katanya sih lagi banyak kasus yang ditangani. Tapi sampai setahun ini, tidak ada kabar sama sekali dari polisi," ujar F.

Ia menuturkan keluarganya investasi sebesar Rp 250 juta ke PT Click Production Bandung dikelola oleh Soelistiyanto Hermawan, selaku Direktur Utama. Perusahaan ini berdalih bisnis advertising. Pada investor menjanjikan margin sebesar 10-15 Persen setiap bulannya.

"Saya dan dua saudara saya investasi. Besarnya sekitar 250 juta," ujarnya. Ia mengaku mengenal investasi ini dari kakaknya. "Saat ajak saya, kakak saya belum satu tahun investasi di PT Click Production. Awalnya lancar. Kalau saya mulai investasi November 2009, dan mulai macet pada bulan keempat saya investasi, sekitar Februari 2010," tutur F.

Saat didatangi rumahnya di kawasan Cimahi, Soelistiyanto mengaku uangnya dibawa lari orang kepercayaannya saat akan kerjama membuat iklan dengan PT LG. "Kami tidak percaya, karena alasannya terkesan dibuat-buat," ujarnya.

Setiap kali didesak untuk mengembalikan dana yang diinvestasikan, Soelistiyanto, selalu berkelit. "Sudah ribuan kali ia berjanji membayar, tetapi tidak pernah ditepati. Pernah kasih cek, ternyata saat ke bank, itu cek kosong," kisah F.

Menurut F, korban Soelistiyanto jumlahnya banyak bisa mencapai ratusan. Korbannya banyak yang aktif di kegiatan masjid. "Sulis sangat cerdas membangun imej di lingkungan masjid dengan cara memberikan pengajaran Islam salah satunya kepada anak-anak kecil. Sehingga ketika dia menawarkan investasi, orang langsung percaya," katanya.

Lebih lanjut F mengatakan dari kontrak kerjasama yang dibuat, banyak kejanggalan. Salah satunya nama investor tidak disebutkan jelas. Selain itu tidak ada SIUP. "Itu baru saya sadari setelah kasus ini terjadi. Dulu karena atas dasar percaya, enggak baca-baca dulu. Saat kontrak kan yang dijanjikan soal keuntungan besar," tuturnya.

Pantauan detikbandung, soal dugaan penipuan oleh Soelistiyanto juga dibahas di beberapa forum. Foto Sulis dipampang dengan tulisan 'awas penipu'. "Memang banyak korbannya, dan kayanya bukan saya saja yang melapor. Banyak korban lainnya yang juga melapor di wilayah yang lain," katanya.

(ern/ern)
0
6.2K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan