Chapter 6 Fighting Barehanded (Bertarung Dengan Tangan Kosong) ... ... ... Wang Yigao merasa orang yang berada di depan nya ini memiliki kelainan jiwa. Meskipun tidak mungkin bagi seseorang untuk mengalahkan lawan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi, tapi hal itu membutuhkan bakat jenius dan
Chapter 5 – Wager (Taruhan) Ketika Lin Ming berhenti berjalan, terdengar suara yang sedikit tajam terdengar di gang. “Hehe, sungguh tidak terduga, kamu sungguh sanngat memperhatikan sekeliling mu. Kau Lin Ming, kan? ”Seorang remaja yang mengenakan pakaian sutra perlahan berjalan keluar dari...
Chapter 7 - Gunung Angin Hitam Setelah beberapa waktu Lin Feng akhirnya tiba di tempat yang aman. Perasaan dingin memenuhi hatinya. Dia berpikir tentang bagaimana dunia yang dikontrol oleh yang kuat dan mendominasi yang lemah. Dia dapat melihat dari pertemuan ini bahwa mereka yang memiliki kekuatan
Chapter 6 – Panah Roh Sekte Yun Hai dikelilingi oleh delapan puncak gunung. Masing-masing gunung ini terhubung dengan yang lain dalam harmoni yang sempurna. Murid-murid sekte Yun Hai dapat dengan mudah pergi ke puncak gunung yang tinggi ini. Gunung-gunung ini, yang membuat wilayah itu menjadi w...
Chapter 5 – Pedang Tak Terhunus Sepuluh ribu mil memisahkan Yang Zhou City dari sekte Yun Hai, meskipun Li Xue dapat melakukan perjalanan melintasi seribu mil sehari, Lin Feng masih membutuhkan sepuluh hari untuk tiba di sana. Namun, selama sepuluh hari ini, Lin Feng tidak membuang waktu. Dalam...
Chapter 4 - Memegang Pedang Ketika Lin Feng selesai berbicara, seluruh area telah mereda. Lin Feng mengambil inisiatif untuk mengeluarkan tantangan ke Lin Yun? Bahkan Lin Hai tertegun dan menatap putranya dengan heran. Para tetua di atas platform yang sedang bersiap untuk pergi, duduk kembali dan
Buku 1, Chapter 4 - Tuan Prefektur Perjamuan di Istana Salju berlanjut hingga larut malam. Larut malam, langit ditutupi dengan bintang-bintang. Ji Yichuan dan istrinya membawa bayi mereka kembali ke rumah. "Whoah." Ji Ning dengan muram membuka mata kecilnya dan melihat langit malam penuh
Buku 1, Chapter 3 – Lahir Ji Ning membuka matanya dan melihat bahwa dia dipegang oleh seorang raksasa yang mengenakan satu set pakaian berbulu putih. Ji Ning langsung mengerti bahwa orang ini bukanlah 'raksasa', karena saat ini, dia adalah bayi yang dipegang oleh pria ini. "Kamu bisa pergi...
Chapter 4 – Legacy Skill (Warisan Skill) ... ... ... Sky Fortune Martial House hanya memiliki sejarah selama delapan puluh tahun. Sedangkan Seven Profound Martial House didirikan oleh sekte kelas tiga yaitu Seven Profound Valleys. Mereka memiliki warisan ilmu bela diri yang berumur enam ratus t...
Chapter 3 – Soul With No Master (Jiwa Tanpa Pemilik) Lin Ming mencuci batu itu dengan air dari sungai. Setelah ragu-ragu beberapa saat, dia mengangkat kapak yang terletak di tanah dan menggunakan ujung tumpulnya untuk menghantam batu kubus dengan pelan. Batu itu tetap utuh tanpa satu goresan pu...
Chapter 2.5 Peculiar Stone (Batu Aneh). ... Deboning adalah kerja yang langka dan tidak semua restoran memiliki pekerjaan semacam itu. Pekerjaan ini membutuhkan si pemotong daging untuk memotong hewan ternak atau buruan untuk di potongan-potongan sambil menyingkirkan tulang-tulangnya. Seorang pemo
Chapter 2 Peculiar Stone (Batu Aneh). Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia Oleh Badiaraja! "Saudara Ming, Anda benar-benar mendominasi saat itu!" Lin Xiaodong berkata dengan penuh semangat saat mereka berjalan menyusuri jalan. Lin Ming tetap diam. Hal-hal yang dia katakan saat itu terdeng
Buku 1, Chapter 2 - Reinkarnasi "Atas perintah Dewa dari Istana Cui, aku datang untuk mengawalmu perjalananmu ke Mata Air Kuning (Yellow Springs), sobat." Di udara, seorang wanita berpakaian ungu terbang sambil memegang Ji Ning dengan tangannya. Ji Ning menatap sekelilingnya. Beberapa
Buku 1, Chapter 1 - Tanah Orang Mati "Jalan lebih cepat!" "Kamu sudah mati dan menjadi hantu. Lebih cepat!" "Kau pangeran? Kau memerintah puluhan juta prajurit dan tiga puluh ribu penunggang kuda berlapis baja? Di Kerajaan Akhirat, para pangeran manusia bukan apa-apa!"
Chapter 3 - Kekerasan Berlebihan Pagi-pagi, Keluarga Lin tampak sangat bersemangat. Ini karena pertemuan keluarga yang akan segera terjadi dan semua orang menuju lapangan di tengah Aula. "Apa kah kamu sudah dengar? Kali ini, bukan hanya paman tertua datang, tetapi paman ketiga juga datang. S
Chapter 2 - Terobosan Terus Menerus "Xiao Feng." Suara itu datang dari pria paruh baya yang berdiri di halaman. Orang ini dengan tubuh yang kuat dan disposisi tampak agak mirip dengan Lin Feng. "Ayah" dia memang kepala Klan Lin dan dia juga ayah Lin Feng. Karena perpaduan jiwa,
Chapter 1.5 – Kebangkitan Roh “Ha, sampah seperti dia lebih baik cepat mati. Dia membuat keluarga Lin kehilangan muka." Pembicaraan mereka di kejauhan terdengar oleh Lin Feng namun dia tidak marah. Sebaliknya, dia menunjukkan tatapan aneh. Suara-suara itu rupanya terdengar dari jarak jau...
Chapter 1 – Kebangkitan Roh Seni bela diri. Hal Ini yang memutuskan nasib seseorang serta hidup dan mati seseorang. Yang lemah akan dipermalukan sementara yang kuat memandang rendah dunia. Roh Bela Diri. Bakat bawaan dari orang-orang di benua ini yang dianggap sebagai jiwa pejuang. Dapat dikata...