buset gan dulu di sekolah ane boro2 keren gabung osis, yg ada dikatain culun. Ane pernah ama temen masuk ruangan osis, isinya nerd semua...:lehuga
Chapter 156 Tahun baru, di mana semua kejadian di tahun sebelumnya menjadi kenangan. Awal kedatangan ke Surban City, menjalankan misi bersama, hingga terpilihnya ketua baru Silver Clan, semua sudah dijalani. Cronic dan rekan barunya, yaitu Gonzalo sudah melakukan pemburuan bersama hampir seminggu l
Chapter 155 Suasana menjadi jauh lebih sepi dan juga hening setelah kepergian Kaizer, Cronic lebih banyak diam dan jarang sekali keluar kamarnya. Bar yang sering menyediakan alkohol bagi para warga yang ingin menyejukan pikiran pun harus tutup tuk sementara, beberapa pelanggan regular menanyakan ha
Chapter 154 Atlas tersenyum girang padahal bagian tubuhnya sudah hampir habis, sementara Globe tetap mengoceh hal-hal yang mengganggu pikiran Kaizer, terutama tentang wabah Beaters yang sudah disebarkan olehnya. Apalagi kedua orang ini memiliki kemampuan unik yaitu susah untuk dideteksi keberadaann
Chapter 153 Ratusan bahkan ribuan kumbang berukuran kecil meluncur ke arah Cronic berada, ternyata sang musuh telah menyiapkan semuanya. Cronic yang masih menancapkan tangannya ke wajah Globe, langsung keluar melalui lubang yang dibuatnya sewaktu menabrak gedung ini. Sayapnya yang halus dan bersih
Chapter 152 Pertarungan hebat terjadi di malam dingin dengan tambahan hujan salju yang semakin tidak terkendali. Cronic masih menjaga dua monster ini tidak jauh darinya, area yang dijadikan tempat pertarungan sudah sangat pas, sepi dan sepertinya tidak berpenghuni. Jika dibawa melebar maka banyak o
69banditos sankyu gan, klo views kayaknya susah gan. sub forum ini kelewat horor fans semua..:ngakaks
Chapter 151 Pencarian duo kembar meresahkan telah membuahkan hasil. Setelah mencari di sekitar bar mewah berada, mister Brock yang menjadi incaran sudah ada di depan mata, tanpa ada satu orang pun yang menemani dan juga secara kebetulan berada di blok jalan yang jarang dilalui orang-orang sibuk di
Chapter 150 Malam begitu dingin dengan salju yang menolak untuk tidak terus turun. Orang-orang berjalan menggunakan pakaian yang paling hangat, yang ketebalan hampir menyaingi salju yang dipinggirkan di jalan. Sebuah rumah tidak berpenghuni dengan lampu yang tidak dinyalakan, menjadi tempat kediama
Chapter 149 Mendengar kisah yang begitu menyedihkan yang dibawakan oleh Gonzalo membuat Solo yang ikut mendengar bersama yang lainnya pun sedih dan menitikan air matanya. Sedangkan Lio dan juga Djohan yang melihat seniornya itu menangis tidak tega dan segera memberikan tisu untuk menghapus air mata
Chapter 148 Siang hari waktu Surban City, seperti yang sudah diberitahu sebelumnya, bahwa akan datang seorang dokter pribadi yang akan memeriksa kesehatan dari Kaizer. Panas terik di musim dingin yang jarang terjadi merupakan sebuah pertanda yang tidak baik, begitu pikir Cronic yang sejak pagi suda
Road to 2nd Anniv tanggal 22 Juli, chapter 148-149-150 akan dirilis berurutan mulai dari tanggal 19-20-21 Juli..Stay Tune! :shakehand2:shakehand2