Artikelnya bagus kok. Cuma setelah sampai kaskus dipelintir ke sara macam dah biasa kerja satu tim dengan yang main di papua. "Ada joke di masyarakat kami, sebaliknya Presiden siap enggak tetanggaan dengan kami yang petani, nelayan,” tuturnya sambil tergelak. Tukang kayu insyaallah siap. Kal
Ga semudah itu sih gan. Lepas atau tidak, apalagi dari negara yg posisinya vital di kawasan (terkait ancaman utara), harus ada restu "resmi" AS (thd separatis), suka ga suka. Dan AS setahuku masih anteng2 aja menyikapi kondisi ini. Ga bisa salah langkah, dia (dan Aussie) mau gitu kita m...
irmanator Kalau yang dari baca2 sih begitu. Sisa 1-3 tahun lagi. Jadi mmg masuk akal kalau sekarang mereka incar lahan yang disengketakan dg Aussie. Gede itu. Tp ya invest-nya kudu kuat krn ada di laut.
Aussie udah dapet migas meski di kawasan sengketa. Mau gimana lagi, tanpa Aussie, para gembong kemerdekaan Timtim saat itu ga akan jadi pejabat berkursi empuk saat ini. Ga ada yg namanya makan siang gratis. Timles mmg nyaris ga punya apa2 lagi sekarang. Cadangan migasnya pun habis 3 tahun lagi. S...
Anies sedang berusaha semampunya. Coba kasih waktu. Kabarnya kan sedang mau bikin ini itu, nanti dilihat bersama hasilnya. Pas dengan kebutuhan riil mayoritas warga atau tidak. Di film lucu yang baik, awalnya pasti diisi banyolan, tapi di bagian ending ada pesan moral. Siapa tahu hasilnya nanti b...
Penurunan harga barang kebutuhan pokok... seperti di komentar agan... selalu jadi konteks paling tepat.
Iya itu aku setuju. Buat kita FP ga ada apa2nya. Tp gmn dengan FPnya? Mereka selalu anggap diri tinggi. Ngatur ngga, rese iya. Lumayan lah klo papua lepas, pemasukannya bisa pulih lewat nego baru. Tinggal main praktik suap spt dulu lagi, yg bahkan bs tembus sampe senayan. Dan sorry to say... papu...
mereka juga pasti punya konsultan "ahli". tapi tentang JKW nekad, ya karena lainnya ga ada yang berani padahal semua tau itu lebih banyak ruginya ke kita. dan bukankah justru bagus jika pemasukan dari FP masuk kembali ke kas daerah papua? ***eh, masuk kan?
Zaman now, komentar netizen bisa jadi artikel buat ngisi kuota baris per artikel. Ini setali tiga uang dengan artikel yang isinya 50% berita asli, 50% kilas balik, copas dari artikel2 sebelumnya.
Oh, itu sarkas aja. Tujuannya kan baik, supaya fokus perhatian pada daerah rawan bencana ditingkatkan. Benar begitu kan? Atau jangan2 memang benar2 dungu? :mewek
Marah berarti memang ga bakat kaya. Banyak orang super kaya justru seneng dibilang miskin... biar ga dimintai sumbangan, biar bisa ngeles dari pajak selangit, biar aman ga kena rampok di jalan.... Woles aja kale dikata miskin. Toh orang ga akan pernah tahu bahwa sekali lu buka dompet, banyak mulu...