DevilGuardian erwin102361 Hmm, lucu ya, kasihan dong para bintara dan perwira yang disekolahkan ke luar negeri kalau akhirnya cuman dipukul rata dibilang tolol... Tapi kasihan juga sih, ngebedain serangan gerilya ama klandestin aja gak paham
miyukihaga mending kalau liat statistik, orang rata2 melihatnya gara2 korban propaganda era Orde Lama koq :D
spta.yoshida Lah ngapain nggak jadi? Orang pesawat bagus koq ditolak. Mau dapetnya macem JH-7 Flying Leopard? :p Perkara embargo dll kan dari dulu semua sesepuh Formil udah bilang, emang Indonesia mau ngapain sampai takut banget perkara embargo? :p
CoZiA Apaan? Nggak paham konsep perang ya? Nuklir itu pedang bermata dua, sekali njebluk seluruh dunia kena semua. Apa gunanya menang kalau semuanya ancur? Sekarang terakhir kali nuklir dipakai dalam perang kapan sih? Kenapa bahkan saat2 panasnya Perang Dingin nggak pernah sampai ada nuklir melun
Mistaravim dhickkrist Masalahnya kalau kemudian ngancam pake nuklir, bukannya pada gentar malah bisa jadi NATO langsung mempersiapkan pre-emptive strike, or worse, second-strike protocol
Never underestimate Russian capabilities on their submarine warfare. Mereka udah mengembangkan doktrin submarine dan rocket warfare lebih duluan daripada Amerika. Bahkan Amerika sendiri perkara kapal selam Rusia pasti bakal bersikap hati-hati, meski punya kemampuan ASW yang amat mumpuni
spta.yoshida Gak jadi, yang mau ngejual malah jualan ke tempat lain :D Kalau menurut ane pribadi sih ya mending bikin all-Viper Air Force dulu aja, semua pakai F-16 seri terbaru + baby falcon TA-50 jadi backup/LL Tapi mau gimana lagi, ada yang bilang kita butuh heavy fighter sih :D
Mistaravim kasihudin 2022 udah masuk Kiev tapi mental, sekarang mereka lagi kena counter-offensive dan mewek :D
erwin102361 Jangan mikir gitu, karena situasi geografis kita itu unik, makanya kita perlu solusi yang unik. Green water navy itu cukup buat di Barat, tapi di Timur mau gak mau kudu blue water navy. Makanya diskusi ama momod2 formil zaman dulu selalu menghasilkan kesimpulan bahwa mau nggak mau kit
dhickkrist Bukan gengsi, gini lho, kalau ada skuadron pesawat timur di situ, otomatis pasti ada "orang timur" juga yang lalu-lalang, kan? :D
kadang pilot udah ngecek dan melaporkan tidak laik terbang, tapi dipaksa ama atasan buat terbang juga ada lho :p
dhickkrist Bukan, Iswahjudi dari dulu kan emang dikhususkan jadi pangkalan pesawat-pesawat bikinan Barat, so banyak fasilitas Barat di sana. Bayangkan tiba2 skuadron pesawat Timur ditempatkan di situ :p
Cuci gudang itu kalau bisa digantikan dengan cepat :D Lagian di mana2 pergelaran artileri apa pun itu ya pasti rawan ama serangan udara, makanya pesawat musuh dihabisi dulu :D
Makanya, nggak apple to apple sebenernya perbandingannya. 2S5 ya kudunya lawannya macem Cesar, Pzh2000, atau M109
kadrun.ireng Santai lah, gak biasa diskusi sopan ya? Sekarang salahnya di mana? Daripada let's say maintenance 10 lapangan terbang di Indonesia Timur yang masing-masing harus lengkap dengan tenaga mekanik ahli, fasilitas penyimpanan amunisi, pilot's quarter, radar lengkap, fuel dump lengkap, untu