payungpromo2012 benar aku muak dengan orang2 yang beranggapan bahwa "memanfaatkan" adalah sesuatu hal yg negatif. bahkan mereka ga sadar kadang2 mereka memberikan hal2 kecil dengan harapan agar suatu saat agar saat membutuhkan sesuatu (yang kada GAK KECIL) mereka bisa mendapat dengan leb
wajar. saling menjadikan sebagai kendaraan. bahkan istri pun menjadikan suami sebagai kendaraan utk membesarkan anak2 yg berkecukupan suami menjadikan istri isebagai kendaraan utk memuaskan bahkan orang shalih pun menjadikan AMAL sebagai kendaraan menuju SURGA dll
jika prabowo gibran memang pilpres....maka IKN bisa dipastikan lanjut meski mungkin bisa belok2 dikit dan ada deal2 lain. tapi jika anismin dan ganjamahfud menang....bisa jadi....cerita nya lain
tukang becak??? ini taon nberapa??? gak sekalian kritik wc pria ga bisa dinikmati wanita dan sebaliknya???
menurut saya kok israel sekarang lebih lemah dan cemen ya...beda ama istrael taon 1950 - 1960 an ya..... kalo mmg nemu terowongan harusnya gausa publish lah....langsung aja eksekusi. anggap tidak ada terowongan. kubur semua di dalam . sandera dianggap hilang. senyap sudah
bole cerita ga...dulu memilih bapaknya karena ego itu maksudnya gimana??? karena dia suka mukul jadi dipilih?
mereka mikir ga....kalo UMR jakarta di jadikan 10 juta...maka akan berdampak di FOH dan modal barang jualan pengusaha???? misal.... toko A bisa jual 1000 plus minus 20% barang per bulan. maka penjualan 800 sd 1200 harga sewa toko 2000 list air telf dll 2000 kary 4 @ 3000 = 12000 maka FOH nya a
tapi dalam hidup......orang2 yg "lemah" kadang mendapat jatah lebih wkwkkw tapi saya setuju aja sama si agan. saya juga memilih melakukan kanibalisme. segala sesuatu HALAL asal MOTIF dan ALASANnya TEPAT. misal : membunuh dalam perang yang membela kepentingan rakyat banyak (setelah tid
long story short : dulu pada bodo naif dan terbuai hasrat ingin jadi pahlawan sodara sekeyakinan skg (bukan uda ilang bodonya. belum tentu itu....) uda ngeliat kenyataan tidak seindah bayangan otak dan nyesel. itu aja sih menurut saya
dari cerita mu sih....sebenarnya kita sudah sama2 tau lah ya solusi terbaiknya apa?? buat apa juga kamu bertahan tapi anak2 mu melihat contoh sesat kehidupan rumah tangga. hidup rumahtangga adalah tempat anak belajar. dan pelajaran apa yg mereka dapat? bisa pelajaran untuk saling cinta untuk saling
dilema penegakan hukum yah..... usia 20 bunuh orang...hukuman 15 tahun ntar keluar usia 33 - 35 tahun....mau JADI APA MASA DEPANNYA? menurut saya...mending dimatiin aja kalo ga ada masa depan. usia 40 bunuh orang......hukuman 15 tahun ntar keluar usia 55 tahun...mau JADI APA MASA DEPANNYA? menur
SARKASME DUNIA NYATA kesimpulan masyarakat : restorative tidak selalu berhasil baik atau malah berefek SEBALIKNYA karena di dalam LP itu ternyata isinya ya....malah saling tukar ilmu dan pengalaman harapan masyarakat : penegakan hukum lebih ke arah penindakan dan pembalasan setimpal bagi pelaku
tapi bagus juga kalo hoax dijadikan alasan melakukan penekanan lebih keras lagi. biar cepat selesai. terlepas nanti ternyata hoax terbukti....perang uda hampir selesai karena dahsyatnya balas dendam karena salah informasi tersebut.
saya tidak hendak mengomentari mana benar mana salah.... tapi bukankah setiap orang yg punya pilihan maka dia akan mengambil pilihan terbaik. gen Z yang dibahas dalam thread di atas...menurut saya adalah gen Z yang MASIH PUNYA PILIHAN (alias kalo dia ga kerja dia ga mati kelaparan). jadi pertanyaa