Bab 4 Buaya Darat "Beb, aku mau pindah kosan!" Desi langsung memelukku setelah mengatakan itu. Kami baru saja pulang kerja, seperti biasa, setelah menyempatkan diri mengobrol sepatah dua patah kata dengan Anggara tentu saja. "Kenapa?" Ponsel yang semula digenggam kuletakkan a
Bab 3 Antara Maya dan Nyata Izinkan kulukis senja Mengukir namamu di sana Mendengar kamu bercerita Menangis, menangis tertawa Baru dua jam lirik lagu itu kuposting di sosial media, puluhan tanggapan sudah memenuhi kolom komentar. Kebanyakan dari mereka bertanya untuk siapa, tapi satu yang menarik
Bab 2 Nomor Wasap Sempurna! Riasan wajah sudah rapi, baju seragam sudah ditutupi jaket dan bau badan sudah tersamarkan oleh parfum yang harganya lumayan untuk jajan seminggu. Aku keluar dari toilet menuju loker. Desi masih di sana, bersandar tembok dan mengetik sesuatu pada layar ponsel sambil se...