slider88 Sesama kaum nya kejang2 kena undang2 anti LGBT :wkwkwk Emangnya Indonesia dikenal di Asia? Indonesia negara miskin plus negara koruptor, negara terbelakang pula lg :p ngakak juga
Kodrat kepala kau mpud :fuck: Di negara2 eropa seperti Hongaria aja mengesahkan undang-undang anti LGBT
Sudah waktunya dibubarkan ini ponpes sesat Al zaytun Petinggi2 dan pengelola serta backingan nya wajib diproses hukum
rakshaka infonya sekarang ada aturan baru dari FIA (federasi automobil internasional) contoh rules nya di livery tim Tampa embel-embel warna pride (LGBT), karena di negara2 eropa seperti Hongaria sudah mensahkan UU anti LGBT dan rencananya Polandia juga akan ikut
rakshaka kilat.com apakah di sumber ini agan kutip ? Kalo misalkan tim Maserati MSG racing masih memakai simbol-simbol LGBT untuk race di Ancol bulan Juni nanti, gw yakin PA 212 Wiro sableng ini pasti akan memboikot
rakshaka Media2 memberitakan itu besoknya setelah race, kalo media2 memberitakan sebelum hari race sudah pasti heboh, publik yg nonton langsung di sirkuit pada hari race aja banyak yang gak tau karena lari mobilnya kayak kilat semua
loekirasiapa koq tanya gw ? tanya lah sama penyelenggara di Qatar, bukan cuma tim Jerman doang, ada inggris, wales, dll
anus.bau.edan. bukan cuma si Anis doank yg disana presiden juga hadir, tanpa ACC dari presiden gak mungkin formula E terselenggara
pilotproject715 Ketahuan nya pada saat race, orang kita mana ada yg tau kecuali panitia penyelenggara , kan udh gw bilang sama kejadiannya kayak piala dunia di Qatar kemaren, tim2 yg memakai embel-embel LGBT langsung gak dipake lg besoknya saat mareka main
toarzan dari infonya ada sekelompok orang yg datang ke kantor sekretariat formula E ntuk memprotes, ini sama kejadiannya seperti di world cup Qatar kemaren
Bukan maksud gw ngebela PA212 , pada saat formula E tahun kemarin disaat race baru ketahuan ada tim yg memakai embel-embel warna pride (LGBT) saat itulah panitia penyelenggara melarang tim itu untuk memakai embel-embel LGBT, sama kejadian nya di world cup Qatar kemaren