Jaman dl fenomena di langit dianggap petunjuk tuhan. Abad pertengahan sampai 20 fenomena langit dideskripsikan apa adanya tanpa diatributkan ke tuhan / sosok lain. Baru stlh abad 20 ke atas, deskripsi fenomena langit makin mirip ufo sbg kapal alien yg di film2 dan bertambah semakin sering. ane pa
tidak ada yg dibantah atau menjauh perlahan sedari awal konteks pembicaraannya sdg membandingkan laporan ufo di amerika yg lbh banyak dibandingkan negara lain dimana penyebabnya krn emang ada kultur kepercayaan alien yg sangat freak dan cult sekali. 2. sdh gue jelaskan jg alasan cult mereka para
ga bisa dijadikan silogisme spt itu, premis keduanya aja beda statement pertama itu melihat ufo / alien sementara statement kedua melihat / diculik alien jelas tingkat delusinya berbeda melihat ufo / alien sekedar kesalahan visual aja. Sementara diculik alien itu kesalahan visual, audio, dan peng
oh ya kalo mengaku liat alien / diculik alien emang udh bisa dianggap gila cuma menjelaskan aja kenapa di amerika banyak fenomena melihat ufo / alien, itu krn ada cult di masyarakat mereka adanya ufo dan alien. Mungkin kalo di indonesia banyak fenomena melihat atau diculik jin, krn kepercayaan yg
kalo di amerika sana sebenernya masalah ufo, hantu, flat earth, dan teori hoax lainnya masuk kepercayaan aja mereka fine2 aja kalo ada orang yg percaya gituan, asal ga menganggu orang lain aja masalahnya kalo mereka terlalu terpaku atau freak ama 1 topik, kudet dan acuh sama hal2 diluar itu ini k
menurut saya penampakan ufo itu terdorong oleh "kultur" masyarakat jg nyatanya fenomena penampakan ufo lbh banyak dilaporkan oleh amerika ketimbang negara lain, dan jumlahnya timpang sekali ini bisa dipahami mengingat kultur alien disana sangat freak dan cult sekali, terpengaruh hollywood