di era medsos sekarang ini kalau mau menilai 2 poto diatas kira2 poto mana yang lebih kental pencitraanya? salah satu yang bisa jadi patokan adalah poto mana yang subjek fotonya sadar kamera atau ada unsur diarahkan oleh orang yang mengambil gambar (bukan foto candid).
untuk mendisiplinkan murid memang musti bijaksana, yang paling aman itu tegur muridnya dan panggil orang tuanya kalau perlu. Jenis hukuman di sekolah pun harusnya hasil keputusan bersama antara guru dan orang tua murid, iya ngga sih,
ironisnya masyarakat gaza saja pakai fasilitas air dan listrik yang disediakan israel. begitu diputus air dan listrik oleh israel ehhhh rame2 menghujat zionis israel. Disini rame boikot produk israel padahal di gaza sendiri masih bergantung pada fasilitas2 israel.
IKN itu kan bakal jadi pusat pemerintahan dan bukan ladang bisnis pastinya. investor mikir2 dulu lah apalagi yang ngisi IKN mayoritas hanya ASN + tenaga kontrak
kayaknya ajakan utk save rohingya itu marak dimana2, giliran orangnya yg datang langsung malah disuruh pulang. Apa aceh ntar bakal dilaporin ke PBB karena mengusir pengungsi rohingya?
paling juga bertahan sebulan boikot2 memboikot, dulu juga pernah produk perancis diboikot (Aqua) karena presiden macron. cuma bentar aja.
sebagai anggota FIFA dan AFC yang melarang simbol2 politik sebaiknya ditaati, karena bayangkan kalo pendukung Amerika, dan Israel ikut2an bawa bendera, bukannya malah ricuh. klo mau ngibarin bendera palestina kan sudah ada aksi bela palestina .
ga bisa lihat orang lain berbeda pendapat bahkan menghujat orang yang berbeda pendapat itu ciri2 orang yang intoleran.
"Berikan aku 1 juta pemuda untuk melawan israel maka akan kuguncangkan dunia agar dana bantuan mengalir deras"
judulnya tidak sinkron dengan fakta, klo emang bernfsu mencaplok libanon kenapa nunggu hizbullah nyerang duluan? ibaratnya cowo nafsu ama cewe tapi nunggu dengan sabar ampe cewenya ngegodain duluan.
yang terang2an mengangkat senjata melawan israel hamas (palestina), hibullah (libanon) dan kelompok Houthi (yaman). Selebihnya negara2 Islam hanya mengecam, mengutuk, memprotes, atau memutuskan hub diplomatik. dan ketiganya merupakan musuh2 bagi pemerintah di negara masing2.
jaman sekarang media2 mainstream juga lbh sering menampilkan berita yang masih spekulasi terlebih dulu utk menarik pembaca lalu pelan2 diupdate sampai beritanya jadi terang benderang dan tidak menarik lagi.