Konsekuensi dari seorang public figure, harus bisa menerima hujatan dan hinaan dari kecerobohan yang dibuatnya
Hal inilah yang menjadikan manusia akan selalu ketergantungan terhadap teknologi, dan hubungan dalam berinteraksi sosial akan semakin tenggelam😳
Hanya bisa terpecahkan dengan sebuah perdebatan, pemikiran yang lebih luas dan kritis, serta tanggap dalam memilah suatu kesimpulan secara implisit atau eksplisit.
Dulu ketika menyelesaikan program sarjana di salah satu Universitas Negeri di Malan* pada Tahun 2010, akhirnya saya kembali melanjutkan program pascasarjana di tempat yang sama. Pemikiran dan tujuan saya waktu itu adalah "lumayan untuk menambah gelar". Tapi setelah semuanya berlangsung,...
Kadang setelah ditanya, langsung ditinggal selama berjam-jam. ketika balik lagi, masih mempertanyakan hal yang sama🤭
Untuk membuktikan sebuah fakta dan kebenaran, cara yang paling efektif dilakukan adalah dengan Eksploitasi.
Jika diibaratkan, kuliah itu sama seperti pergi haji "jika mampu". Konteks wajib belajar adalah untuk menghilangkan stigma, bahwa Indonesia adalah negara bodoh dan buta huruf. Tapi jika sudah dalam konteks kuliah, itu lebih cenderung mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan pangsa pasar
Kasian ke jinnya, suka dituduh terus oleh manusia..😔padahal jin itu hanya berencana, tetap yang menjadi eksekutornya adalah manusianya itu sendiri😳😬