logika manusia mencari pembenaran. jika ada prestasi jakarta, terima kasih anies, jika ada keburukan jakarta, salah jokowi mirip dgn logika orang religius. jika lagi dapat rezeki, terima kasih allah, jika lagi sial, salah jokowi allah hanya hanya boleh dapat kredit bagus, yg jelek salahkan kpd yg...
subhannallh, hidayah memang bisa datang tanpa disangka2 insya allah akan meningkatkan peminat umroh dan berhaji dgn membawa check in bersama pacar2nya bayangkan nikmatnya tawaf sambil warming up besama pacar sambil grape2, setelah nafsu sudah memuncak, langsung masuk ke kamar :thumbup
poin disini, si pemimpin tidak ikut maju atau memberikan teladan, bukan soal kalah jumlah tapi hanya memeritahkan sahabatnya untuk maju hingga mati dgn iming2 surga jadi jelas disini adalah tentang keselamatan si pemimpin semata seharasnya seorang pemimpin memberikan teladan untuk memimpin maju ...
gue sampai sekarang juga punya pertanyaan yg sama, semua ini berasal dari kepengecutan seorang pemimpin yg menjanjikan surga bagi sahabatnya, demi keselamatan dirinya semata :nohope dan sifat kepengecutan ini terus dijadikan cara para pemipin teroris saat ini untuk merekrut para mujahid
mau ikut kelompok manapun, pasti kelompok islam jangan membuat seakan2 yg diikuti bukan kelompok islam :tai
ngarang2 aja islam menghapus perbudakan ? :wakaka islam justru melegalkan perbudakan dgn mengatur perbudakan dgn hukum islam ibarat pemerintah membuat UU untuk mengatur PSK, harga tarif seks PSK, kapan PSK bisa bebas dari mucikarinya. maka sama saja pemerintah telah melegalkan pramuriaan, bukan ...
dan disinilah manfaat pesantren dan madrasah untuk menggirng hal fiksi menjadi seakan akan fakta di otak anak2
kok menurut gue ? universal gampang kok, elu ga mau dibunuh? maka jangan membunuh kalau islam mengatakan kami boleh mebunuh, maka jangan mewek dizolimi ketika dibunuh ini pandangan yg gampang dicerna semua menusia waras selain islam
Ya sudah, terus maunya pakai sudut pandang alasan apa untuk dijadikan aturan negara ? Mau pakai kitab apa? Mau pakai rujukan aturan mana? Mau pakai rujukan adat mana? Dimana, rujukan rujukan itu harus sejalan dengan konsep boleh ngempret seenaknya :) Show me the way :) pakai sudut universal
Ini aturan negara vs aturan negara, alias satu paket :) Sama halnya WNI tunduk sama aturan Singapore juga satu paket :) Logika parsial kayak penjelasan ente itu tidak ada gunanya karena masing masing negara punya falsafahnya sendiri sendiri. Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung :) Meman
https://s.kaskus.id/images/2019/09/20/10308500_20190920015621.jpg ulama terbukti mewarisi ilmu nabi :2thumbup
wong aslinya memang radikal yg pura2 pancasilais :ngakak waspadai perintah taqiyah dalam islam :takut
mayoritas muslim sebenarnya tahu dalam hati mereka donasi mereka "akan" digunakan untuk aksi "terorisme" tapi sepertinya mereka pura2 ga tahu atau ga perduli jadi berita ini sebenarnya ga gitu ngaruh terhadap mereka yg terus ingin membantu "dakwah" islam
abu janda itu tidak ada seujung kukunya ulama kamprett dalam hal kontroversi. baru segitu aja kaum syar'i sudah kebakaran jenggot dan niqob. :D kontroversinya abu janda itu menyindir, sedangkan kaum syari menyebar kebencian
berita beginian sudah terlalu sering dan sudah menjadi budaya lumrah dalam sosial masyarakat artinya, bukan lagi guru ngaji atau pimpinan pesantren yg disalahkan pada kasus begini, tapi orang tua si anak sendiri yg harus disalahkan ibarat ada orang yg menaruh ikan asin dikandang kucing, apa kucin...
KPAI mau gratisan :lehuga seperti kata TS, mana ada yg gratis, semua ada kepentingan lembaga zakat, ormas, partai2 ataupun yayasan, semuanya ada kepentingan terselubung ketika melakukan kegiatan sosial, makanya pada bawa logo, bendera dan symbol2 mereka ketika melakukan kegiatan sosial