TsDt-O0blCw HBD TS, semoga gak cepet mati! Gue tau lo lagi ketawa-ketawa liatin ujan, kan! Sialaaaannnnnnnnn bat pakek ujan. Kesian bini lo nih, wkwkwwkwkw. SAT! Wkwkwkwkwkwkw, gak pada belajar-belajar lagian. Kadal mau dibuayain. :malu
Satu persatu orang-orang di dalam ruangan ini mulai beranjak pergi. Hanya menyisakan beberapa orang saja; resepsionis yang sedari tadi duduk di sebelah gue, Om Han yang masih berbicara dengan salah satu ketum partai dan juga orang yang biasa Malik panggil, "Mbah". Sedangkan Elsa baru sa...
"Tidak menikmati acaranya?" Tanya perempuan itu. "Mungkin saya menikmati dalam beberapa menit sebelumnya." Sahut gue sambil memberikan senyum yang ramah pada perempuan yang memakai dress panjang dengan belahan yang cukup tinggi pada roknya. "Lucu rasanya, tapi memang semu...
Tidak seperti acara yang diadakan di lantai bawah, undangan putih, kursi dan meja yang tersusun di area ini lebih banyak hampir 3 kali lipat jumlah kursi dan meja yang berada di area putih. Susunannya kursi dalam satu meja juga lebih banyak, jika di area putih satu meja bisa di kelilingi 4 kursi,...
Loh loh kentang lagi nih, ayo segera di update kembali gan wkwk Gak kentang gak SFTH yee kan. Hueheheueh Semakin seru..........Makasi apdetnya Makasih juga udah baca cerita Ogut yang gak jelas ini. Ini kek lu liat jhon wick atau hitman tapi dari sudut berpikir dan bertingkah nya, kek semua yg d
"Kamu hanya perlu ingat ini, di area luar mungkin akan terlihat seperti sebuah acara pesta biasa. Semua tamu yang diundang akan berada disana untuk menikmati acara yang kita selenggarakan, undangan terdiri dari para pengusaha, pejabat, politisi, wartawan, polisi, tentara, tokoh masyarakat. P...
"Bawa bekel? Hiih." Ledek Elsa saat mobil yang menjemput gue di jalan raya dekat rumah gue tiba di sebuah rumah besar dimana Elsa sudah berdiri menunggu gue di sana. "Kaya anak SD." Lanjut Elsa lalu memberi gue kode untuk mengikutinya. "Iya nih. Kata ibu saya gak boleh jaja
somewhere there's someone who dreams of your smile … Gue menggambar sesuatu pada selembar kerta. Sebuah gambar yang akan gue aplikasikan pada tembok kamar di rumah gue nantinya. Setelah selesai, lalu gue menghitung tanggalan pada akhir kuartal pertama di tahun ini; gue mencari tanggal yang tepa...
Bener bener gilak emang "demi cinta apapun kulakan" :matabelo kurang bwang update nya bwang :ngacir Yaah namanya juga cinta. Orang ajah rela saling bunuh demi cinta :takut Gile, mantab kali bang tole kisahnya... Ane gk sabar nungguin cerita nata akhirnya ikutan jalanin bisnis ini bareng
Tenang sodara-sodara tenang. Harap bersabar ini ujian. Yok lanjut gelut lagi. Hehehhe. Cium juga nih :betty
Hubungan gue dengan Gladys baru berjalan sebulan lebih. Namun dalam kurun waktu itu, gue sudah dapat memahami dengan baik bagaimana aslinya Gladys; mungkin dari tampilannya, tidak ada yang keanehan sama sekali pada Gladys, dia selayaknya mahasiswi hedon yang sekali upload foto ke facebook bisa me...
Gue berpindah posisi saat mobil yang gue kendarai sudah sampai di pelataran lobby apartemen-nya Gladys. Setelah mengeluarkan beberapa plastik belanjaan gue yang ada di kursi belakang. Gue berdiri di samping pintu kemudi, Alodya membuka kaca jendelanya. "Alo, sekali lagi, sorry yah buat kejad...
Aman asal jangan dituker ama kentang... Tuker labu siem ajah gimana? aliigggg ane sangat sangat berharap bisa sampe tamat ni cerite,kelewat keren :( :( makasih updatenya,Le Tamat, Kok. Tenang azah. Terimakasih juga by the way :betty keknya update gegara persija menang nih Asikkk. Persija mena
"Yaudah sekarang lo bawa ini ke tempatnya Dani. Tapi jangan lo. Siapa kek lo suruh, tapi yang lo percaya pastinya." Ucap gue pada Malik. "Iyeh bawel." Sahut Malik sambil menarikan kedua jempolnya diatas keypad handphone. "Dih bawel, dikasih taunya susah bat nih bocah!"
"Asal apan lagi njir?" Sambar Malik. "Asal lo ikutin gue dan jangan banyak tanya!" Sahut gue. "Shhhaaaaa…" Malik menghela nafasnya. … Lama gue duduk di sofa, sebuah pintu terbuka lalu seorang pria tua berbadan tinggi besar, rambut yang hampir seluruhnya beruban b...
Seberapa banyak yang mampu kamu lihat di dalam gelap yang begitu pekat? Sebutkan saja satu dan aku akan memaksa matamu menutup lebih rapat; Karena gelap yang pekat adalah sesuatu yang matamu tidak akan mampu untuk melihat; Sesuatu yang tidak akan bisa kamu imajinasikan dengan tepat; Sesuatu yang ...
Pantesan cerita lo menarik le padahal intrik yg disuguhkan masih blm seberapa :nohope orang IQ nya 999+ haha Si ada tuh orang IQ segitu. Wkwkwkwk Nikmati aja kerumitannya 👍 Lemesin ajah hahahaha :betty Baru baca lagi ternyata banyak ketinggalan eug.. njir ternyata semuanya udeh disusun rapih bua
"Dys…" Gue manggilnya pelan. "DIEM LO!" Bentak Gladys lalu tangisnya semakin menjadi. "Uwaauuuuu…" Sahut gue. "Kenapa harus lo, sih! Kenapa harus anak kecil kaya lo, sih! Kenapa…" "Lo ngomong apa sih, Dys!?" Sambar gue. Gladys lalu menangis ...
Setelah perdebatan kecil antara dokter dan Ayahnya Nata. Kami semua memutuskan untuk pulang. "Ayah sama Mamah pulang duluan yah." Ucap Ayahnya Nata saat kami semua berada di lobi rumah sakit. "Langsung ke Cilacap, Yah?" Tanya gue. "Oh engga, Ayah sama Mamah masih di Jakart
"Wid gue bener-bener minta maaf. Soal persahabatan kalian." Ucap Gladys tampak menyesal. "Gue boleh ngerokok di sini gak sih, Dys?" Tanya gue. "Gue serius, Widi." "Gue juga serius, Gladys. Eh, gue harus gak sih manggil lo pake Kak. Kak Gladys, hahaha." &q