Waktu kecil sekitar tahun 90 an , masih ingat salib dijadikan olokan teman, sekarang baru ketemu jawabannya mengolok2 salib bagian dari akidah agama mereka ternyata...
Memang benar ceramah tersebut ditujukan untuk kalangan sendiri akan tetapi bibit2 kebencian terhadap agama lain bila dibiarkan terus menerus akan menjadi bom waktu bagi bangsa ini
setiap orang yg punya hak pilih itu tidak bisa netral , mungkin yg dimaksud netral itu tidak ikut kampanye
valentine dijadikan kambing hitam sebagai hari maksiat , pdhl orang2 yg gemar maksiat jarang rayakan valentine.
diagama katholik salib itu lambang sakral harusnya jgn dipotong tapi diganti, nisan salib itu sifatnya sementara nanti setelah kuburannya dipugar/disemen salibnya dicopot kok. doa dirumah duka tak bisa diganti digereja tapi tetap dilakukan di rumah ,solusinya : jgn pake pengeras suara dan jmlh je...
di jogja sudah bnyak bertebaran kost2an hanya menerima muslim walaupun lokasinya disekitar kampus non muslim
ane dah 4x disuruh masuk islam, pernah dikasih teman brosur yg isinya selain islam itu kafir. sy tetap santai - santai saja ga ribut kayak kecap sebelah...
ane nyimak tadi di disinggung di TV nasional bahwa penerapan hukum syariat islam hanya untuk kasus zina , judi dan alkohol. untuk kasus korupsi belum dari masukkan kedlm hukum langit