Rp 61 jutaan itu dapat subsidi dari pemerintahan sono, kayaknya gan. Mobil listrik di Cina memang dapat subsidi, untuk mendorong animo beli dan mempercepat konversi ke emisi rendah karbon. Cuma kalo diimpor ke Indonesia, kayaknya namanya mesti diganti tuh. Soalnya namanya kayak nama kue lebaran. N
Mungkin ini masih pemanasanlah. Nanti dipertengahan dapet performanya. Cuma kalau nggak cepet panas, ya tetep ketinggalan sama motornya Komeng.
Produsen mobil-mobil mapan banyak bikin pabrik mobil listriknya di Tiongkok. Pasar mobil listrik Tiongkok pasar paling ramai. Taulah, warganya seabrek-abrek. Selain itu, pemerintahan sana juga kasih subsidi mobil listrik untuk dorong animo, juga untuk kejar target pengurangan emisi karbon. Gile Tio
Pengen lihat manusia macam Gibernau yang jadi penerus pake motor Suzuki. Ya meskipun saat itu Gibernau cuma sebentar di Suzuki, cuma sengit banget tanding sama Mbah Rossi
Tiga menit saja terus bisa dapat gaji ratusan juta. Ane entah sudah berapa tahun cari investor yang mau bayar pengangguran seperti ane ini, belum dapat2 juga. :selamat