Bank adalah industri yg tidak adil Cukup modal kertas perjanjian hitam putih sudah pasti untung wenaakkk tanpa perlu mikir bahan baku tanpa perlu mikir mesin produksi tanpa perlu mikir pergudangan
Perkembangan industri gadget memang didesign agar rutin lembiru gan (lempar buang beli yg baru) 1. OS update akan ada batasan terus menerus dimana hardware tidak akan cukup lagi utk menjalankan software dan mewajibkan ganti gadget (update hardware)) 2. Battery built in Dulu, tak perlu ganti gadget
Efisiensi adalah dasar utama bisnis, 1. Harga beli awal 2. Kemudahan dan murahnya parts saat perlu perbaikan ditengah jalan di pelosok daerah 3. Lagi pula truk2 diesel saat ini kapastias muatnya 35000 atau 40000 Kg ke atas gan 4. Durability, 5 taun battery soak dan harga gantinya 90% harga beli
Kendaraan listrik boleh bercita cita menggeser total mobil peminum bensin tapi tidak untuk menggantikan efisiensi truk diesel peminum solar, apalagi yg masih pakai teknologi lawas (non ecu)
Metode "cuci otak" beliau utk mencegah dan mengobati stroke juga ditentang IDI hingga dikeluarkan dari keanggotaan sebelum jadi menteri tapi faktanya hingga saat ini lebih dari 40 ribu orang sudah menjalaninya dan banyak yg terselamatkan termasuk pak aburizal bakrie (dipakai atas dasar &q
Metode pengobatan stroke "cuci otak" terawan sudah dipakai lebih dari 40000 orang dengan model otonomi pasien (boleh atas dasar permintaan pribadi pasien) sepertinya vaksin nusantara juga akan demikian Tapi saat ini, Orang2 kaya, orang2 berpengaruh, profesor dst sudah antri dan ikut menj
mau metode vaksin itu temuannya siapa, tidak penting yang penting bisa segera dipakai masal Kalau, HANYA demi "ego" sains para ahli di indonesia agar tidak ada nama terawan, HANYA mencari panggung siapa yang lebih tahu prosedur, HANYA mencari tau siapa yg lebih benar secara legalitas/huku
Saat melancong ke daerah baru, sebagai pendatang biasanya yang harganya aman SNI = Nasi padang dan fastfood
Ane termasuk yg meyakini asal muasal semua agama itu adalah dari TUHAN yg sama kelestarian pencatatan, kepentingan manusiawi penafsir dan pendakwahnya, dan seterusnya itu yg akhirnya membuat perbedaan
Melawan... hingga membunuh... membela diri saat terancam terbunuh bukannya wajib ya ? di sumber hukum apapun