Turunan dari keimanan itu akhlak baik buat sesama, kalo sebaliknya... Ya ngajinya sama iblis berjubah dan kedok agama.
Ini orang2 pada buta kali yak, jelas2 jauh dari akhlaq nabi tuh Rijik... Tukang fitnah, tukang adu domba, tukang maki2, pengujar kebencian, makar, dll... Dan segitu banyak keturunan Nabi yg lebih layak dicontoh di Indonesia, dan dunia, dgn akhlaq yg baik ogah dianut, malah di maki2 spt ma'ruf Amiin
Lem Aibon, pasir, gaji TGUPP, fee Wan Aibon, dll... Dikumpulin ajaaa... cukuup kl cuman utk pembebasan lahan itu.
Fahira bingung, debat langsung lawan Ade Armando di kompas.tv kalah... laporan polisi jg akan mental, eh... Nambah satu lagi memenya. Tapi kurasa Tempo lagi cari muka balikin citra buruknya.
Ini orang... Memperburuk citra Habib dan Islam, lewat mulutnya yg mengumbar kebencian (Mega, Gus Dur, Jokowi, TNI, Polisi, non-muslim, dll), hinaan (bodoh, bodoh, dll), adu domba (minta ISIS datang, mengadu masa, dll), dan sebagainya.
Yang pasti sampai Indonesia, kena kasus makar... Saya malah setuju persona non Grata sekalian. Tidak dianggap warga Indonesia kalo ngaku habib mulut comberan. Jadi yg takut dan jadi pengecut siapa?
Ini kadrun, 212, dll... pada ga bilang pencitraan? Jelas2 swafoto gitu tujuannya, fungsi nomer buntut, kek biasanya.
Mental kita kecetak stigma pendidikan, bahwa bule kasta lebih tinggi, lebih pintar, dll. Ada Einstein, Newton, Archimedes, dll.