Tempo hari di milis terpublish lagi itu berita nano nano. I've got nothing to say. Lebih baik kamu merogoh kocek sekitar five to fifteen million rupiah. Daripada kamu....
Satu bunga di dalam hidup gue, gugur... Menjadi sebuah peringatan. ►♀◄ Panggilan dengan Tata sudah gue selesaikan semenjak beberapa menit yang lalu. Gue mempersilakan Tata untuk kembali sibuk dengan aktivitas nya... Karena Tata juga minta izin sebelumnya sama gue, gue bilang, ngapain minta ...
Knew it long ago. When the world is topsy turvy, any fellow member of her family would be an intriguing tale to listen. Wasn't expecting to be a groundbreaking case but let me be honest to this day. When its darn cold in here, kids gather their hasbro. — I could always see from both of her eyes...
Tanpa diduga... Dewinta kembali menelpon gue dong... *Tut* *Call Connected* "Halo Dee..." — Kali ini gue yang mulai berbicara duluan. *tut,tut,tut..* Panggilan telefon nya ditutup lagi. Huh, what the hell.... Pusing gue sama yang kaya begini begini, masa bodoh lah, mau ngapain juga, e...
"Even on the darkest night. There lies a sprinkle of light." — Papa! '2005 ►♀◄ Di dalam mobil.... Untuk beberapa saat... Hening.... Nggak lama setelah itu, pikiran gue kembali tersadar, ah, rupanya tadi pikiran gue menerawang begitu jauhnya mengingat serpihan masa kecil gue deng...
Saat itu, langit yang tadinya cerah, menjadi agak mendung, sekarang awan - awan tebal sudah mulai berkumpul diatas langit. Gue pikir, ini pasti mau hujan. "Palma, yuk, barengan." kata Quinza mengajak gue saat kami mau pergi dari rumah Mahendro. "Mau ke mana sih mbak..., stylish bang
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA. At least, punya simpanan tuh yang bikin jawdrop dong.. SA, AF, gitu kek.. katanya udah bisa beli RM.. KAL malah lagi panas panasnya.. nggak ada yang nyangkut samasekali.. ?