Beda bre, yg di kramat emang dibayar dan exhibisionist. Sedangkan ini yg dijember orang gila jalanan yg dirudapaksa.
Jangan kaya Koeman dapat beasiswa malah jadi radikal memberontak dari NKRI minta merdeka wilayah Papua.
Sebenarnya yg teman duetnya pas live ome pertamakali bertemu Fiki juga lebih pintar dan tidak kalah cantik, karena bisa bahasa inggris lebih fasih.
Gw mengerti bentuk2 ungkapan simpati ataupun duka cita. Bertenggang rasa. Tapi yang saat ini dibutuhkan ibukota dan juga negara dari berbagai pandemi dan wabah serta bencana alam/musibah/banjir/tanah longsor/gempa (apapun sebutannya) bukan sekedar ungkapan simpati tapi bagaimana kebijakan (dalam ha
ndemun75 ho oh bro. Makanya abaikan saja pendapat pribadi saya gan, cuma mengutarakan isi hati sedikit.
Ini tidak adil, seharusnya kalau membandingkan jangan 2 saja kalau bisa lebih dari 700an suku yg dibandingkan etos kerjanya.
Permintaannya tidak salah, yg salah itu kalau minta warga untuk sakit. Tapi seharusnya pemda/pempus mengantisipasi jika ada yg sakit harus dikemanakan orang2 ini, apalagi jika menular dan berpotensi menulari seluruh warga di daerah harus seperti apa antisipasi, pencegahan serta penanganannya. Bias