akubebe gua pikir sama. Ada orang meneriaki maling, warga terprovokasi. Ada orang meneriaki begal, warga teriak bakar.
Suatu waktu di samsat.. Ada anak muda dimarahin sama polisi, karena tak kunjung maju ketika dipanggil ke loket. Kata pemuda tsb, "ga kedengeran pak.. Rame" Lalu dalam benak saya, anak muda tsb datang dengan niat mulia, tp dilayani layaknya dia seorang tersangka kriminal. Datang ke bank s
Kadang curiga ama qoute2 tokoh begini. Mereka ngutip quote tsb sumbernya dr mana ya? Kaya ngarang aja gitu :o
penggerusobat dari berita disebutkan, korban melakukan perlawanan yg sebetulnya malah menambah resiko. Seandainya ga melawan, kemungkinan selamat besar.
Nasib apes maling jemuran. Boro2 disuruh balikin, tp pas ditangkep aja sudah mengalami penganiayaan, dipermalukan, masuk 86, dll. Coba koruptor, adem ayem, dijemput minimal pake inova baris tengah, humanis bgt tanpa nenteng senjata laras panjang.
Kenapa ga protes saja? Situ kan muslim. Kalo situ aja muak, gimana yg non-muslim? Non muslim mustahil komplain. Situ masih punya akses..
Jgn melulu menyalahkan masyarakat. Pemerintah kemana? Semua sekolah negeri semua anak perempuannya memakai hijab. Ga bertanya2 itu kenapa? Jgn2 guru agamanya atau kepseknya sendiri yg mewajibkan? Jangan2 radikalisme yg kita sadari sekarang ini, buah dr pendidikan masa lalu? Itu baru sekolah neger...
belibeli69 ga gitu juga. Cuma memang kebiasaan saya suka natap mata. Beberapa orang kan cuma berani natap mulut
Gua malah pernah beberapa kali ditegur bahkan diancam ketika gua selalu natap mata lawan bicara gua :gila:
Dan kaum wanita yg sok2 religius akhirnya bingung. Makin religius, maka hrs siap dipoligami. Mirip halnya dengan kencing onta. Seharusnya mereka yg merasa ahli sorga, mereka akan minum kencing untuk kesehatannya. Hal yg sama ketika tahun baru, mereka spt bingung. Mereka haram merayakannya, namun i
Konon katanya orang Indonesia itu santun, ramah tamah, suka menolong, mudah tersenyum, suka menolong, gemar sosialisasi...... Kalo sama bule iya. Emang udah mental budak.