Negeri Kanguru berhasil memenangkan dua pertandingan tersebut dengan 3-2 (26/10/2021) dan 1-0 (29/10/2021).
Timnas U23 Indonesia dan Australia memiliki rekam jejak pertemuan sebanyak dua kali pada Kualifikasi Piala Asia U23.
"Keesokan harinya dalam latihan, para pemain melakukan sesi pemulihan dan pemain lain berlatih, dan mereka luar biasa, dan suasananya sangat bagus," tutur Vidmar.
"Pemain sedikit kecewa, tetapi setelah pertandingan, saya berbicara dengan mereka dan saya pikir mereka menyadari ini adalah pertandingan pertama turnamen ini," katanya.
Tony Vidmar mengatakan, suasana timnya dalam keadaan yang baik meski sempat frustrasi saat gagal mengalahkan Jordania.
"Kami harus bersiap menghadapinya dan benar-benar siap untuk bermain, bekerja keras, dan berjuang," kata Vidmar.
"Ada kemungkinan besar mereka akan tetap menggunakan formasi dan gaya bermain yang serupa, saya tidak melihat hal itu berubah," tuturnya.
"Kami telah melihat banyak permainan Indonesia, baik skuad 23 tahun maupun senior, jadi ini memberi kami gambaran tentang apa yang diharapkan," ucap Vidmar, dikutip dari Socceroos.
Jelang melawan Indonesia, pelatih Australia Tony Vidmar memperkirakan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong tak akan melakukan banyak perubahan dalam skuad Garuda Muda.
Australia meraih hasil imbang 0-0 saat melawan Jordania, sedangkan timnas U23 Indonesia kalah 0-2 dari Qatar.
Baik Australia maupun Indonesia meraih hasil berbeda saat menjalani laga perdana Piala Asia U23 2024.
Pertandingan timnas Indonesia vs Australia pada laga kedua Grup A Piala Asia U23 akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar, Kamis (18/4/2024) pukul 14.00 waktu Qatar atau pukul 20.00 WIB.
KOMPAS.com - Pelatih timnas U23 Australia, Tony Vidmar, memprediksi gaya permainan dan formasi timnas Indonesia tidak akan berubah saat kedua tim akan saling berhadapan pada laga Piala Asia U23 2024.