ane main ps2 karena gamenya (bajakan) murah. Sekeping dulu 5rb-10rb doang. Begitu main PS3 eh langsung paling murah 300rb. Amsyong gan.
kalau misal mengaku dan ada videonya emang makai narkoba, apakah masih bisa ditangkap? padahal kejadiannya udah dulu banget
ini perbandingannya seberapa "mirip" dengan aslinya. misal kayak jakarta, seberapa mirip peta dan grafis di game sama realnya (misal kawasan scbd, gbk, dll). los santos itu ala-ala LA, tapi ga mirip sama LA yang sebenarnya
ya udah jangan menikah di usia muda ketika belum punya rumah. jangan apa-apa salahin ini itu lah. introspeksi diri sendiri lah. c33e33z
fansdemilovato setelah agan udah belajar, udah nyerap semua ilmunya, terus balasannya apa? ga ada yang gratis. gue kasi elu ilmu, elu kasi gue apaan?
"betapa enaknya punya banyak keturunan. rumah sepi ga ada anak. ada yang lanjutin garis keturunan dsb" kalau sebaliknya bisa juga kan gan? "betapa sengsaranya punya banyak keturunan. ga ada yg kerja, ortu masih biayain terus. rumah penuh anak, ga ada yang mandiri. garis keturunan di
klo ngeharapin bikin anak supaya tua ada yang ngejagain, jatuhnya egois ga sih gan? apa ga sama aja dengan menjadikan anak sebagai "pembantu"?
Tergantung risk profile masing-masing. Untuk yang ga suka resiko, dan lebih seneng pendapatan cukup dan "pasti", udah jelas lebih cocok kerja ikut orang. Ini di luar drama kantor ya. Kerja ikut orang, ga perlu ribet mikirin perusahaan mau dibawa kemana. Cukup kerjain aja perintah bos. Tap
klub beda dengan korporat bro. klo klub emang ada aspek fanatisme, kultur, dan bahkan mungkin mendarah daging dalam keluarga. klo korporat? kayaknya ga ada deh perusahaan yang kita benar-benar fanatik hehehehe
Kalau mau kaya, dari dulu emang formula yang terbukti adalah dengan menjadi pedagang. Dan karena sejak dulu tionghoa sudah didiskriminasi, cuma bisa jadi pedagang saja, akhirnya mereka menjadi pedagang dan kaya (karena formula itu tadi, kalau mau kaya = berdagang). Dengan mereka kaya, otomatis anak
gue udah baca banyak berita yang ngeberitain ini, tapi ga ada satupun yang jelas siapa si akidi tio ini. semua berita cuma ngomong beliau pengusaha konstruksi. tapi pengusaha-pengusaha konstruksi di aceh dan sumsel pun ga ada yang kenal. bahkan gue juga belum nemu komen dari warga aceh/sumsel yan...
"saya ga periksa" lah tolol, berarti elu ga tracing dong? lu membahayakan orang-orang yang pernah kontak sama elu. ternyata hidup lu lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya.