Kesandhung ing rata, kebentus ing tawang. (Tersandung di tempat yang rata, terbentur ke langit). Artinya: Suatu kejadian yang jarang imustahil) terjadi. Bagaimana mungkin di tempat rata orang bisa tersandung. dan kepala terbentur ke langit? Jika itu terjadi dikarenakan kurang hati-hati dan ceroboh.
Rawe-rawe rantas, malang-malang putung. (Menghalangi diberantas, melintang ditebas). Artinya: Semboyan atau tekad untuk menghapus kezaliman yang mencengkeram masyarakat, apapun yang dihadapi akan dilawan karena sudah di luar batas perikemanusiaan.
Dudu sanak dudu kadang, yen mati melu kelangan. (Bukan saudara bukan kerabat, kalau mati Ikut kehilangan). Artinya: Ungkapan terhadap jasa seseorang yang cukup besar bagi masyarakat, sehingga ketika yang bersangkutan meninggal dunia semua orang akan merasa kehilangan.
Tuna satak bathi sanak. (Rugi sedikit tak apa, asal tambah saudara). Artinya: Seorang pedagang yang menyadari bahwa laba bukan segala-galanya akan mengurangi sedikit laba yang diperoleh, sehingga para pembeli akan merasa senang karena harga barang jadi lebih murah dari pedagang lain. Akibatnya, m...
Ngono ya ngono, ning aja ngono. (Begitu ya begitu, tapi jangan begitu). Artinya: Ungkapan ini merupakan peringatan agar orang tidak berbuat yang berlebihan sehingga menimbulkan permasalahan baru atau mengganggu orang lain. Contohnya, boleh saja orang menagih hutang yang lama tidak dibayar. tetapi...
Kegedhen empyak kurang cagak. (Kebesaran atap kurang tiang). Artinya: Gambaran dari orang yang berbuat sesuatu melebihi kemampuannya. Dengan memaksakan diri, sebagaimana dikiaskan rumah yang atapnya terlampau besar (lebar) dengan sedikit tiang, besar kemungkinan rumah (cita-citanya) tidak dapat d...
Emban cindhe, emban siladan. (Menggendhong dengan selendang, menggendong dengan rautan bambu). Artinya: Nasihat yang kebanyakan ditujukan pada orang tua (penguasa), agar tidak membeda-bedakan perhatiannya terhadap anak ataupun rakyat (bawahannya). Yang disukai jangan lantas diberi kemudahan semen...