Gak ada sebab gak ada akibat Ane suka baca threadnya belita.luko katanya anak-anaknya kaum ono suka marching ke rumah warga keturunan sambil teriak-teriak rasis :ngakak Si kokoh pasti lama-lama tertanam sifat benci terus karena emosi keluar deh unek-uneknya :ngakak
Kudu mikir, satu agama dinistakan memang ga ada sebabnya? Yang ga wajar itu penganutnya tentunya, sudah jauh dari ajaran agamanya, dibela pulak
Tahanan ex-FPI, ga heran anjir Jadi kronologinya dikeroyok 4 orang toh. Dan yang bingung ini ruangannya dipisah tapi kok mereka bisa masuk, apa ga ada jeruji besi tapi tipe kamar kos-kosan? :ngakak
Sinting memang, status perawan aja diumbar ke publik :bingung Aktivis HAM & SJW laknatullah pada kemana, kok pada tiarap
Polkisnya gada kerjaan "Laporan masyarakat", yang ngelaporin juga kepo. Dapat info darimana kalau bukan dari ngebuka Pandora's Box. Kalau situs porn berarti yang ngelaporin juga bisa dituntut ITE, kalau bukan situs porn ya cukup laporin ke adminnya untuk diban
Tanah garapan dipake untuk ngebangun rumah, ya salah penggunaannya. Mau dibikin sekolah kek, tempat kumpul-kumpul atau tempat ibadah kek tetep salah penggunaannya. Mestinya dipakai buat kebon pisang aja semuanya, biar jadi habitat monyet :recsel
Makanya jangan didukung sistem seperti ini Tapi siap-siap difitnah tidak nasionalis atau pendukung khilafaker :shutup:
Menurut ane ini setting, anak-anak itu disuruh oleh gurunya terus direkam Tapi kalau mereka melakukannya tanpa disuruh ini indikasi gawat cuci otak Sedih ane lihatnya, asli kita gak bisa ngapa-ngapain karena mereka guru-guru pengajar ekstrim itu pastinya dibacking MUI :berduka
Apa mungkin bakal kena karma 7 turunan? Secara duit haram sudah mendarah daging ke dalam tubuh mereka :takut