Desi membalikkan tubuhnya...dan melihat Aji yang sedang menatapnya. Dua garis air mata nampak di pipi lelaki yang pernah...dan selalu mengisi relung hatinya itu. Tak terasa...tangan Desi dengan lembut menghapus air mata yang sempat menetes dari kedua mata Aji. Aji meraih tangan Desi, membawanya k...
"TIDAAKKKK.....!!!! DANIAAAAAAA....!!!!" aku berteriak.histeris. Tak mampu mencegah laju belati itu...!!! Mataku memandang nanar, melihat belati yang berkilauan itu dengan cepat menuju dada Dania. Tak tahan melihatnya, aku memejamkan mataku. Namun, terbersit juga rasa penasaran, dan deng