lonelylontong beda kultur, negara sekuler dan cenderung menganggap agama adalah ranah privat, nilai2 ketimuran yg menganggap kesamaan latar belakang sebagai suatu kedekatan tidak berlaku di barat
resiko demokrasi ya gitu, ditentukan oleh suara terbanyak, sedangkan mayoritas disini suku jawa dan islam. tentu preferensi ras dan kepercayaan jadi faktor penentu terbesar ketika memilih
hmmm, kurang fair. mana pembantaian massal ayng dilakukan oleh PKI/simpatisan PKI di Kanigoro? Madiun, Pesantren Sabilul Muttaqien? di Cigrok? Kampung Kauman? Sumur Soco? lalu Magetan, Ponorogo, Trenggalek, Ngawi dan Tulungagung
ya bukannya udah jelas, narasi subsidi itu cuma akal2an doang, ga pernah ada data valid, coba dong itu pertamina di audit
omong kosong, katanya kemarin pertamax ga di subsidi, kok sekarang bilangnya subsidi? kok swasta bisa jual dibawah harga subsidi? emang subsidi cuma tipu2 doang, :lehuga
film jagal dan senyap cenderung membahas hanya dari 1 sisi; eks PKI. tapi sama sekali ga dibahas gimana PKI dari awal berupaya menggulingkan pemerintahan dan melakukan pembantaian massal di beberapa daerah
Pokemon itu dari game, booming, dibuat animenya = tambah booming kalau Digimon langsung anime, sempat booming juga tapi cuma di anime, kalah saing lah
subsidi BBM cuma mitos, dari taun jebot juga udah ga ada, buktinya swasta bisa jual dengan harga mirip atau lebih murah. yakale swasta pake subsidi :lehuga