Wajah pucat pada diri Via terlihat jelas, aku mencoba mencoba membangunkan dia karena kurasa dia terlihat tidak sehat sama sekali. “Nduk bangun nduk, udah waktunya sholat Subuh, buruan bangun” aku membangunkan Via sambil mengecek suhu tubuhnya. “……” hanya suara erangan sepert...
Tidak ada jejak sama sekali, sosok kesatria jawa itu menghilang, aku yakin ini semua ada hubungannya dengan dia, namun masih menjadi tanda tanya besar bagaimana bisa Shinta malah yang terhasut. Singkat cerita aku kemudian masuk kedalam rumah dan berusaha mencari dimana nenek Lasmi berada,...
Pulang dari rumah pak Harjo disetiap jalan aku menjadi memikirkan perkataan yang diberikan padaku, aku memikirkan setiap kata katanya yang harus ku terjemahan untuk aku menemukan maksud dari apa yang dia katakan. Singkat cerita aku hampir sampai dirumah sekitar pukul dua lewat seperempat,...
Selepas isya aku berpamitan pada Via untuk pergi ke suatu tempat dimana sudah ditunjukan oleh bapak melalui mimpi saat itu, udara malam itu sangatlah dingin tidak seperti malam malam biasanya, dan jalanan terlihat ramai lalu Lalang dari penduduk alam sebelah, beberapa kali aku dikejutkan de...
Terdengar seperti suara hujan deras yang turun dari langin merambat dari kejahuan dan mendekat, Adiwilaga langsung menoleh kearah sumber suara itu datang, terlihat sosok kesatria jawa berbulu itu berdiri salah satu atap milik tetanggaku. Sorot matanya memancarkan aura kebencian kepada Adiwilag...
Seluruh pandanganku menjadi gelap gulita, rasa sakit yang aku rasakan pada kakiku perlahan mulai menghilang dibarengi dengan tubuhku yang semakin lemas dan disaat itu sepintas terdengar suara lelaki setengah baya terdengar didalam telingaku mengatakann “Ati – Ati karo sek ono neng se...
Ada beberapa tali yang mengikat tubuhku, Via mengatakan kalau sejak selesai pembedahan atau operasi, diriku ini nglantur tidak jelas dan bahkan memberontok ingin segera bangkit dari ranjang, padahal tubuh ini belum sadar sepenuhnya dan andaikan pun sada juga aku belum diperbolehkan untuk...
Sempat ada penolakan dari pihak dokter, karena sebenarnya cukup dibius local saja tidak memerlikan bius total, dan tetap aku memaksa untuk bius total, karena hal itu dokter memintaku untuk menandatangani surat persetujuan bius total yang diajukan, dan singkat cerita akhirnya aku dimasukan ke meja...
Sunyi tanpa ada suara sedikitpun, aku sempat keheranan bagaimana bisa suara teriakan yang dari tadi terdengar saat Via belum datang dan terdengar terus menerus kini benar benar hilang, andaikan itu memang suara dari pasien lain pastilah suara batuk dari pasien itu masih terdengar walaupu...
“Kreeyyeekk... kreeyyyeekkk.. Srraaaaakkkk” Suara tulang beradu dengan Velg mobil yang berputar dibarengi dengan suara motor yang terseret diaspal. Dalam kondisi masih sadar, aku mencoba untuk bangkit dari posisiku terjatuh, ramai warga mulai mengerumuniku menanyakan keadaanku dan ...
Sosok wanita berbaju warna kurning dan mengenakan celana jeans sedang berdiri menatap kearah rumahku, aku seolah tidak asing dengan sosok wanita itu, aku yakin kita pernah bertemu disuatu tempat, sosok wanita itu sepertinya ingin masuk tapi seolah tidak berani, saat jara kita mulai dekat dengan s...
"Masih saja tidak ada perubahan ya ternyata kamu ini?" suara seorang wanita terdenngar ditelingaku. Mendengar suara wanita itu, aku kemudian menoleh kekanan dan kiri mengamati sesiapapun yang berada di sekitar sana, memeang cukup ramai orang disana, namun aku tidak mengetahui s...
"Brrruuaaaaggggg” Kita berdua tersungkur ke jalanan yang tidak berlubang, ya memang sepanjang jalan menuju atau ke rumah pak Wahyu memang berlubang, ada juga yang hingga aspalnya sudah menghilang sehingga menampakan jalan bebatuan yang tidak tertutup aspal. “Rasakan itu yan, mau ngerjain...
Aku mulai kembali dengan menutup mataku dan berfokus kembali, suasana mulai menjadi sunyi, titik fokus mulai kutemukan, rantai yang tadi melingkar ditubuh anak pak Wahyu kembali terlihat, sebuah aura positif terpancar dari sebelah kiri tubuhku, dalam posisi astral, aku menoleh kearah kiri, sosok ...
Dua hari setelah kebatinanku kembali dipulihkan oleh mbah Margono, aku diajak untuk pergi bersamanya kesebuah desa dimana dia diminta untuk mengatasi beberapa gangguan gaib yang menyerang salah satu dikeluarga tersebut, dia juga mengatakan untuk jangan lupa membawa cincin yang yang dulu pernah di...
Beberapa jam setelah kejadian dikantorku, pada pagi harinya ternyata Mbah Margono datang kerumah, saat itu kebetulan aku sedang menyapu teras setelah dari sholat subuh di mushola, lega rasanya dia sudah kembali, ada sosok yang bisa menjadi tempat keluh kesahku saat bingung menghadapi gangguan dar...
Beberapa hari setelah kejadian di rumah Mbah Margono, saat itu aku sedang bekerja mengurusi administrasi karyawan dimana aku bekerja, beberapa berkas karyawan yang mendaftar ditempat ini juga belum selesai aku koreski, kebetulan sekali pada hari itu banyak berkas yang memang harus seger...