Darurat sipil, org gk boleh keluar rumah, dijaga militer, toko2 sembako, apotik tutup Karantina wilayah, org boleh keluar rumah, jika mmg perlu dan mendesak, tidak dijaga militer, toko2 sembako, apotik boleh buka Pilih mana..
Sayang uangnya.. coba daerah lain bangun spt jakarta melalui kepala daerahnya, jd pusat ekonomi tersebar, gk mst ke jkt org cari kerja lambat laun ekonomi merata kepadapatan penduduk terurai
Jika pasien terus bertambah sdgkan tenaga medis sedikit siapa yg mau sembuhkan? apalagi sdh ada korban dokter dan perawat yg terjangkit dan meninggal.. makin habis saja tenaga medis kita
Jika terpaksa lockdown pemerintah dari sekarang harus mengantisipasi bgm caranya agar setiap keluarga bisa tetap makan dan dapat sembako jgn smp telat dan tidak siap lagi..
Tidak setuju.. setaun 365 hari dan baru 14 hari kerja dirumah itupun juga gk libur woi msa THR dibayarkan setengah, kalo liburnya setengah taun tu okelah..
Mgkn maksudnya bpk ini dampak dr virus ini mengakibatkan masjid kosong dan gereja kosong spt yg diinginkan komunis
Pahit memang.. siapa juga yg mau.. tapi jika terpaksa mau ngomong apa.. tenaga medis terbatas, alat pengaman tenaga medis terbatas bahkan sdh ada yg jadi korban.. jika tenaga medis terpapar karena bnyknya yg dirawat.. siapa yg mau mengobati
Perusahaannya lbh mementingkan keuntungan pribadi drpd kesehatan karyawannya.. wabah inibgk main2.. tenaga medis sdh bnyk yg jd korban, mereka berpakaian 2 lapis, sarung tangan 5 lapis, sepatu 2 lapis, mau minum seteguh air aja susah apalagi buang air kecil.. cb hargai itu.. harvai tenaga medis dgn
Penghargaan yg setinggi tingginya untuk tenaga medis sbg garda terdepan semoga dicatat sbg amal ibadah baginya
Terlalu Pede dan terlambat antisipasi jadi wajar saja Indonesia menduduki kematian tertinggi di asia tenggara
Ayo turuti nasihat pemerintah lebih baik memgisolasi diri dirumah jika mmg tdk ada kepentingan, sebaiknya perusahaan menerapkan work from home