pesan kebanyakan ? mark up ? dasar ambil kesimpulan itu dari mana? di berita itu cuma menjelaskan kl hydroxychloroquine tidak direkomendasikan who
yang dipermasalahkan TS apa ya? semua obat covid yang diberikan ke pasien statusnya semua masih obat uji coba. jadi akan selalu diupdate dan dicari mana yg efektif berdasarkan uji klinis. pengawasannya obat2 nya masih berdasarkan instruksi dokter dan diberikan sesuai kondisi pasien.
sibuk.nyaleg kenapa yg jualan obat gak terima? kalau ganja legal buat medis, yang dapat ijin ya pasti industri farmasi dulu...malah untung mereka
bacaganja morfin, fentanyl dan codein itu salah satu narkotika yang bisa dibeli dengan resep dokter. obat herbal tetap ada efek sampingnya sama dengan obat. yang memberikan efek dari obat herbal itu kan zat kimia yang ada di ekstrak tanaman itu. kalau dosis berlebih ada efek sampingnya. obat herba
kalaupun legal bukan berarti bebas beli kayak beli rokok di warung2... narkoba di indonesia kan juga ada yg legal tp pengawasannya ketat
obat obat itu sudah beredar karena sudah disetujui bpom tapi untuk indikasi lain.. penggunannya untuk covid itu off label. pedoman obat covid menurut BPOM bisa dilihat si sini https://bit.ly/InformatoriumObatCOVID19
obat - obat yang di list itu semua obat2 lama semua obat yang dipakai oleh pasien covid di rumah sakit itu semua obat uji coba..indikasi nya off label pedoman obat covid menurut BPOM bisa dilihat si sini https://bit.ly/InformatoriumObatCOVID19
gak ada yang kena prank, semua obat untuk covid itu obat uji coba semua...off label semua Data klinisnya pararel dengan terapi pengobatan.
obat batuk kering masih ada kok yang mengandung turunan dari morfin yaitu kodein....brand nya namanya codipront
gak usah dikit2 klaim mafia pak. itu bumn farmasi dipaksa aja buat pabrik bahan baku farmasi dalam negeri. selama ini juga gak ada larangan untuk import bahan baku obat. selama gak ada larangan ya industri farmasi lebih milih import. untuk invest pabrik bahan baku obat itu gak murah. kalau mau tega
itu bukan karena mafia pak. industri farmasinya memang gak mau invest di pabrik bahan baku. mahal investnya, pabrik jadi blm tentu harga bersaing... malah bisa lebih murah kalau import