kalo timingnya pas oke lah. kalo ga terlalu diulang-ulang gak masalah. masalahnya dia suka ribut masalah ga penting. "nyaho kau, rasakan, mampus" dsb... memangnya itu komentar seorang komentator profesional? kalo ane lihatnya itu kata-kata preman kampung, sumpah serapah malahan bukan ko...
kalo dikritik gitu aja ngambek dan malah ngelaporin, itu tandanya orang ini bukan orang baik, karena ga bisa diberi masukan. dia maunya gaya dia begitu. "suka-suka gue, gaya gue gini lu mau apa!" itu prinsip dia. dia gak mikir bahwa penonton ga butuh bacotan gak mutu dan komentar urakan...
mungkin juga ane mah bukan mau bermaksud memojokkan siapapun dengan pertanyaan itu, jadi mohon maaf bila ada yang merasa dipojokkan. ane hanya penasaran dengan kasus orang itu. kalo soal parpol, ane ga peduli mau parpol pendukung pemerintah atau oposisi, semuanya harus benar dan baik. yang menduku
dhikapradana kata Les Gold, pemilik toko barang antik Hardcore Pawn di Detroit, AS: "It it's too simple then it is too good to be true."
sandal.unyu tau aja kebiasaan ane :ngakak jangan ah, ga baik juga untuk kesehatan. makan mie udah ane kurangin.
“Apalagi keturunan Arab, jangan bikin gaduh juga! Nyinyir mulu kayak perempuan,” tandasnya. uppercut nonjok ulu hati terus naik sampe dagu, ngerontokin gigi :D
lho tapi betul... kapan Harun Masiku ditangkap? orangnya kan ternyata pernah ada di Indonesia. sekarang jejak kasusnya mengambang ga jelas.
siape lu, bikin ketentuan gitu? Tuhan Allah? Pak Joko dan Mbah Ma'ruf hidupnya lebih baik daripada lu.
biskilat manis... dan betul bahaya. orang sana bilang "itu tandanya harus ditambahi biar nggak begitu". ane ngerti, ini mah triknya doang biar kita minum terus. ane tetap bilang cukup lalu kembali. biarin aja. daripada ada apa-apa eh beneran di tempat lain di sekitar situ ada yang ribut
dia kira Bima Arya takut sama dia hahaha busuk sana di penjara, jangan berceloteh lagi, dasar lepehan chaplin